KOMPAS.com - Dikutip dari buku Master Book Matematika SMA/MA IPA Kelas X, XI, XII (2014) oleh Aries Maulana, eksponen merupakan perkalian yang berulang-ulang.
Bilangan eksponen biasanya disebut bilangan pangkat. Bilangan pangkat memiliki kebalikan yaitu bilangan bentuk akar.
Bentuk akar awalnya dari bilangan rasional yang hasilnya menjadi irasional. Pada bilangan ini biasanya lebih menekankan menyederhanakan bentuk akar.
Eksponen dalam bentuk akar memiliki beberapa sifat-sifat sebagai berikut:
Contoh: =
Contoh: =
=
Contoh: =
=
Contoh: =
Contoh: =
Baca juga: Bilangan Eksponen: Definisi, Sifat, dan Contoh Soal
Bilangan eksponen dalam bentuk akar bisa dilakukan dalam operasi aljabar dengan p dan q dalam rumusnya sebagai bilangan real. Operasi bilangan aljabar dalam bentuk akar sebagai berikut:
Contoh: 2√4 + 4√9 = ( 2+4 )√9 = 6•9= 54
Contoh: 10√9 + 9√4 = ( 10-9 )√4 = 1•2= 2
Contoh: 2√3 • 3√5 = ( 2 • 3 )√5 = 6√5
Contoh: √2 + √5 = √2+5+2√2•5= √9√10= 3√10
Contoh: √2 - √4 = √2-4+2√2•4= √4√8= 2√8
Baca juga: Contoh Soal Turunan Fungsi Aljabar
Penyelesaian: 3+2=5 ; 3x2=6
( √5+2√6 ) - √2= ( √3 + √2 ) - √2
= √3 + √2 - √2 = √3
Penyelesaian: pxq=72 dan p-q=1
p>q, maka:
= 9
Penyelesaian: a+b=10 dan a•b=21 maka a=7 dan b=3
=
+
= 7