KOMPAS.com - Sebanyak 12.345 calon mahasiswa mendaftar masuk UIN Jakarta lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN) 2022.
Dari jumlah itu, mereka mendaftar di 25 program studi (Prodi) yang ditawarkan UIN Jakarta melalui jalur SNMPTN.
Baca juga: Guru Besar Unair Minta Jokowi Tegas atas Isu Penundaan Pemilu
Kepala Bagian Akademik UIN Jakarta, Feni Arifiani menuturkan, jumlah 12.345 orang pendaftar masuk UIN Jakarta didapat setelah jalur SNMPTN 2022 resmi ditutup.
"Alhamdulillah, animo calon mahasiswa baru yang mendaftar masuk UIN Jakarta via SNPMTN cukup tinggi," kata dia melansir laman UIN Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Feni menjelaskan, sebanyak 12.345 calon mahasiswa itu terbagi ke dalam dua kategori.
Kategori pertama, sebanyak 7.062 calon mahasiswa memilih di pilihan pertama.
Kategori kedua, sebanyak 5.283 calon mahasiswa memilih di pilihan kedua.
Diketahui, pendaftar SNMPTN bisa memilih dua prodi dari satu perguruan tinggi atau dua perguruan tinggi.
Pada SNMPTN 2022, UIN Jakarta menawarkan 26 prodi.
Baca juga: Kuliah Disetop, Ini Kronologi Konflik Dosen SBM dengan Rektor ITB
Rinciannya, 14 Prodi kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) dan 12 Prodi kelompok Sosial Humaniora (Soshum).
Dia menyebut, 14 Prodi kelompok Saintek, yakni Agribisnis, Teknik Informatika, Sistem Informatika, Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Ilmu Keperawatan.
Lalu, Pendidikan Dokter, Pendidikan Matematika, Pendidikan Kimia, dan Teknik Pertambangan.
Sedangkan 12 Prodi kelompok Soshum adalah Akuntansi, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Hukum, Ilmu Perpustakaan, Ilmu Manajemen, Ilmu Politik.
Lalu, ada Kesejahteraan Sosial, Psikologi, Sosiologi, dan Bahasa dan Sastra Inggris.
Dari 26 prodi yang ditawarkan pada SNMPTN 2022 ini, Prodi Psikologi mendapat pendaftar terbanyak 1.235 calon mahasiswa, Manajemen 1.115 calon mahasiswa, dan Ilmu Keperawatan 893 calon mahasiswa.
Baca juga: 3 Kesepakatan Rektor-Dosen SBM ITB, Salah Satunya Tak Mogok Mengajar
Disusul oleh Farmasi 811 calon mahasiswa, Teknik Informatika 728 calon mahasiswa, Pendidikan Dokter 647 calon mahasiswa, dan Akuntansi 601 calon mahasiswa.