KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) 2022 akan dibuka dua hari lagi, yakni mulai Rabu 23 Maret 2022 hingga 15 April 2022.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) menyebut, bagi seluruh calon mahasiswa Indonesia yang akan mengikuti UTBK- SBMPTN 2022, wajib memiliki akun yang sudah di finalisasi dan bukti simpan permanen.
Selain itu, LTMPT juga mengingatkan untuk melakukan pertimbangan matang terkait pilihan Program Studi dan Perguruan Tinggi yang akan dipilih karena akan menentukan masa depan.
Baca juga: Kisi-kisi UTBK SBMPTN, Materi IPA dan IPS yang Sering Keluar di UTBK
"Bagi seluruh #CalonMahasiswaIndonesia yang akan mengikuti UTBK-SBMPTN WAJIB memiliki akun yang sudah di finalisasi dan bukti simpan permanen. Selain itu, jangan lupa untuk pertimbangan dengan matang Program Studi dan Perguruan Tinggi yang akan dipilih. Karena hanya kamu yang akan menentukan masa depanmu. Tetap semangat dan selamat berjuang, Calon Mahasiswa Indonesia!" tulis Akun LTMPT, Senin (21/3/2022).
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengatakan Pelaksanaan UTBK tahun 2022 akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang I pada 17-23 Mei 2022 dan Gelombang II pada 28 Mei-03 Juni 2022. Berikut rinciannya:
Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini 5 Ciri Khas Mereka yang Lolos UTBK SBMPTN
Biaya dibedakan sesuai kelompok ujian, yaitu:
Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
1. Tes Potensi Skolastik (TPA)
TPS mengukur Kemampuan Kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaaan Matematika Dasar.
2. Tes Kemampuan Bahasa Inggris