KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi (UTBK) Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 telah resmi dibuka.
Bagi siswa SMA/MA/SMK dan sederajat lulusan tahun 2020, 2021, dan 2022 yang tidak lolos pada jalur SNMPTN atau gap year, bisa mendaftar SBMPTN bila sudah simpan permanen akun LTMPT.
Dalam tahap pendaftaran ini, peserta yang akan memilih program studi di bidang saintek maka harus mengikuti tes potensi skolastik (TPS), bahasa Inggris, dan tes kemampuan akademik (TKA) saintek.
Baca juga: Cara Cek Daya Tampung UTBK SBMPTN 2022 dan Jumlah Peminatnya
Setidaknya, ada sejumlah persyaratan yang perlu dipersiapkan oleh peserta sebelum melakukan pendaftaran.
Merangkum laman LTMPT, Jumat (18/3/2022), berikut dokumen yang dibutuhkan saat daftar UTBK- SBMPTN 2022:
1. Surat keterangan Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 atau kelas 12. Lalu surat keterangan peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).
Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan:
2. Ijazah bagi siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
3. Portofolio bagi peserta yang memilih program studi di bidang seni dan olahraga. Format portofolio sudah ditentukan oleh LTMPT dan dapat diakses di laman LTMPT. Untuk jenis portofolio, adalah sebagai berikut ini:
4. Surat Pernyataan Tuna Netra bagi peserta tuna netra.
Kuota yang disediakan untuk UTBK-SBMPTN 2022 minimal 40 persen dari total kuota di semua jalur penerimaan.
Baca juga: Cara Memilih Program Studi SBMPTN 2022, Perhatikan 7 Hal Ini
Sementara itu, khusus perguruan tinggi berbadan hukum (PTN-BH), kuota SBMPTN ditetapkan minimal 30 persen.
1. Registrasi akun LTMPT menggunakan NISN, NPSN, dan tanggal lahir di laman portal.ltmpt.ac.id.
2. Login menggunakan akun LTMPT.
3. Memilih menu verifikasi dan validasi data. Siswa mengisi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodata.
4. Memilih menu pendaftaran UTBK-SBMPTN. Siswa melengkapi biodata, memilih program studi, mengunggah portofolio, memilih pusat UTBK PTN, dan mendapatkan slip pembayaran.
5. Membayar di bank melalui Bank mandiri, Bank BNI, Bank BRI, atau Bank BTN menggunakan slip pembayaran. Pembayaran dilakukan paling lambat 1 x 24 jam.
6. Melakukan login kembali di laman portal.ltpmpt.ac.id untuk mencetak kartu peserta UTBK.
7. Mengikuti UTBK sesuai dengan informasi di kartu peserta. Siswa yang mendaftar jalur ini diwajibkan membayar biaya pendaftaran sebesar:
Biaya pendaftaran tersebut nantinya dibayarkan melalui empat bank mitra LTMPT yaitu bank Mandiri, BNI, BTN, atau BRI.
Apa saja materi UTBK-SBMPTN 2022? ada tambahan materi tes UTBK yang semula hanya Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TPA).
Namun tahun ini ditambah dengan tes Bahasa Inggris. Penambahan materi tes berdasarkan masukan dari banyak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) karena bahasa Inggris merupakan materi penting yang menunjang perkuliahan.
Baca juga: 8 Jurusan Langka S1 di Indonesia yang Prospek Kerjanya Tinggi
Kelompok ujian UTBK sama seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu dibagi menjadi 3 yaitu:
Perincian materi ujian dan alokasi waktu untuk masing-masing kelompok sebagai berikut.
Materi saintek UTBK:
Materi soshum UTBK:
Materi Campuran UTBK:
Ada sebanyak 74 pusat UTBK PTN yang nantinya akan menjadi lokasi pelaksanaan seleksi jalur ini.
Pelaksanaan UTBK 2022 akan dilaksanakan dalam 2 gelombang. Di mana setiap gelombang akan berlangsung selama 7 hari.
Hasil UTBK 2022 akan diberikan secara individu. Artinya, hanya peserta UTBK yang bisa melihat hasil tes yang telah mereka kerjakan.