Cek 20 Jurusan Saintek-Soshum Terketat di SNMTPN 2022

Kompas.com - 29/03/2022, 16:06 WIB
Ketua LTMPT 2022 Prof. Mochamad Ashari menjelaskan PTN penerima SNMPTN terbanyak 2022. Hal itu diungkapkan pada Konferensi Pers Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SNMPTN 2022 secara daring, Selasa (29/3/2022). Tangkapan layar Zoom LTMPT OfficialKetua LTMPT 2022 Prof. Mochamad Ashari menjelaskan PTN penerima SNMPTN terbanyak 2022. Hal itu diungkapkan pada Konferensi Pers Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SNMPTN 2022 secara daring, Selasa (29/3/2022).

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan hasil jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.

Dari hasil tersebut, ada persaingan antar calon mahasiswa dalam memilih prodi. Tercatat, 20 prodi saintek dan soshum terketat SNMPTN 2022 tersebar di banyak kampus negeri.

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof. Mochamad Ashari mengatakan, ada sebanyak 120.463 siswa yang diterima di SNMPTN 2022.

Siswa yang mendaftar inilah yang membuat tingkat keketatan seleksi sangat tinggi.

Baca juga: Hasil SNMPTN 2022: 120.643 Siswa Lolos, Paling Banyak di Kampus Ini

"Misalnya, di jurusan saintek, Jurusan Keperawatan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa keketatannya 0,99 persen. Artinya, dari 100 orang yang lolos hanya 1 orang saja," ujarnya saat mengumumkan hasil SNMPTN 2022 secara virtual, Selasa (29/3/2022).

Lalu, apa saja prodi yang memiliki keketatan tertinggi di SNMPTN 2022? Cek daftarnya di bawah ini.

20 Prodi Saintek paling ketat di SNMPTN 2022

1. Keperawatan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

  • Keketatan 0,99 persen

2. Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran

  • Keketatan 1,09 persen

3. Gizi, Universitas Sumatera Utara

  • Keketatan 1,16 persen

Baca juga: Jurusan S1 Sepi Peminat di SBMPTN UI, UGM, ITB 2021

4. Farmasi, Universitas Diponegoro

  • Keketatan 1,32 persen

5. Ilmu Komputer, Universitas Negeri Jakarta

  • Keketatan 1,42 persen

6. Teknik Informatika, Universitas Hasanuddin

  • Keketatan 1,46 persen

7. Gizi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

  • Keketatan 1,54 persen

8. Psikologi, Universitas Sriwijaya

  • Keketatan 1,56 persen

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran 2022: UGM, UI, Undip, Unpad

9. Farmasi, Universitas Syiah Kuala

  • Keketatan 1,57 persen

10. Kedokteran Gigi, Universitas Diponegoro

  • Keketatan 1,62 persen

11. Farmasi, Universitas Padjadjaran

  • Keketatan 1,65 persen

12. Kedokteran, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

  • Keketatan 1,67 persen

13. Farmasi, Universitas Mataram

  • Keketatan 1,71 persen

14. Farmasi, Universitas Sebelas Maret

  • Keketatan 1,74 persen

15. Teknologi Informasi, Universitas Sumatera Utara

  • Keketatan 1,76 persen

Baca juga: Biaya Kuliah S1 UGM Jalur SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri

16. Teknik Informatika, Universitas Negeri Malang

  • Keketatan 1,77 persen

17. Teknik Mesin, Universitas Negeri Jakarta

  • Keketatan 1,80 persen

18. Ilmu Komputer, Universitas Sumatera Utara

  • Keketatan 1,82 persen

19. Informatika, Universitas Sebelas Maret

  • Keketatan 1,84 persen

20. Psikologi, Universitas Padjadjaran

  • Keketatan 1,84 persen

20 Prodi Soshum paling ketat di SNMPTN 2022

1. Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Jakarta

  • Keketatan 0,94 persen

2. Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran

  • Keketatan 1,02 persen

3. Manajemen, Universitas Padjadjaran

  • Keketatan 1,06 persen

4. Manajemen, Universitas Negeri Jakarta

  • Keketatan 1,08 persen

5. Manajemen, Universitas Negeri Medan

  • Keketatan 1,19 persen

Baca juga: 8 Jurusan Langka S1 di Indonesia yang Prospek Kerjanya Tinggi

6. Manajemen, Universitas Pendidikan Indonesia

  • Keketatan 1,36 persen

7. Pendidikan Vokasi Seni Kuliner, Universitas Negeri Jakarta

  • Keketatan 1,68 persen

8. Manajemen, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

  • Keketatan 1,56 persen

9. PGSD, Universitas Negeri Jakarta

  • Keketatan 1,87 persen

10. Sastra Inggris, Universitas Negeri Jakarta

  • Keketatan 1,87 persen

11. Ilmu Komunikasi, Universitas Riau

  • Keketatan 1,89 persen

12. Bisnis Digital, Universitas Padjadjaran

  • Keketatan 1,93 persen

13. Akuntansi, Universitas Negeri Medan

  • Keketatan 2,01 persen

14. Bisnis Digital, Universitas Negeri Jakarta

  • Keketatan 2,05 persen

15. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Universitas Tanjungpura

  • Keketatan 2,06 persen

16. Psikologi, Universitas Pendidikan Indonesia

  • Keketatan 2,07 persen

17. Akuntansi, Universitas Negeri Jakarta

  • Keketatan 2,07 persen

18. Akuntansi, Universitas Pendidikan Indonesia

  • Keketatan 2,11 persen

19. Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Jakarta

  • Keketatan 2,24 persen

20. Akuntansi, Universitas Padjadjaran

  • Keketatan 1,26 persen

Sementara, Ashari juga menegaskan Siswa yang lolos SNMPTN 2022, maka tidak bisa ikut jalur UTBK SBMPTN 2022. Jika sudah lolos, segeralah daftar ulang sesuai PTN yang dipilih.

"Jika tidak lolos, masih ada kesempatan daftar UTBK-SBMPTN 2022 yang tentu saja kuotanya lebih banyak dari SNMPTN," tutupnya..

Close Ads X