Rektor Unej: Angka Keketatan Jadi Pertimbangan Pilih Prodi di SBMPTN 2022

Kompas.com - 12/04/2022, 11:39 WIB
Peserta mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di SMA Negeri 3 Jakarta Selatan, Setiabudi, Selasa (7/7/2020). UNJ sebagai salah satu Pusat UTBK Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menyelenggarakan ujian dalam dua tahap yakni pada tanggal 5-12 Juli 2020 dan 20-27 Juli 2020 dengan jumlah total peserta sebanyak 42.463 orang dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. KOMPAS.com/GARRY LOTULUNGPeserta mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di SMA Negeri 3 Jakarta Selatan, Setiabudi, Selasa (7/7/2020). UNJ sebagai salah satu Pusat UTBK Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menyelenggarakan ujian dalam dua tahap yakni pada tanggal 5-12 Juli 2020 dan 20-27 Juli 2020 dengan jumlah total peserta sebanyak 42.463 orang dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2022 akan ditutup Jumat 15 April 2022 mendatang.

Siswa yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi melalui jalur UTBK SBMPTN 2022, segera lakukan pendaftaran.

Berbeda dengan jalur Seleksi Nasional masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), saat mendaftar SBMPTN 2022, siswa harus mengikuti ujian seleksi.

Selain itu peminat UTBK SBMPTN 2022 pastinya juga akan lebih banyak jika dibandingkan pendaftar di SNMPTN. Persaingan merebut tempat di PTN juga makin ketat.

Sehingga siswa pelru persiapan belajar dan banyak latihan soal. Tak hanya itu, siswa juga harus cermat memilih program studi agar peluang diterima di PTN makin terbuka lebar. Salah satu strategi yang bisa dilakukan dengan melihat angka keketatan di tiap program studi ( prodi).

Baca juga: UTBK SBMPTN 2022, Simpan Permanen Akun LTMPT Ditutup Hari Ini

Ikut UTBK SBMPTN 2022, harus cermat pilih prodi

Menurut Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, persiapan menghadapi UTBK SBMPTN perlu dilengkapi dengan kecermatan mengamati berapa jumlah peserta tahun lalu di sebuah program studi.

"Makin banyak peminat di sebuah program studi, maka tentu saja makin ketat kompetisinya," ujar Iwan seperti dikutip dari laman Unej, Selasa (12/4/2022).

Iwan menjelaskan, calon peserta UTBK SBMPTN bisa menyesuaikan pilihan prodi dengan kemampuan akademis masing-masing agar kesempatan diterima di PTN makin terbuka.

"Jangan ragu membuka data keketatan masing-masing program studi yang sudah ada di laman resmi LTMPT," urai Iwan Taruna.

Baca juga: Cerita 3 Mahasiswa Termuda Unesa, Lolos SNMPTN 2022 di Usia 16 Tahun

Luaskan horizon pilihan prodi

Iwan Taruna menganjurkan peserta SBMPTN agar meluaskan horizon pilihan program studi.

Page:
Close Ads X