KOMPAS.com - Calon mahasiswa sebaiknya segera mendaftar dan memilih jurusan Ujian Tertulis Berbasis Komputer - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2022.
Karena, pendaftaran ditutup tepat 15 April 2022 pada pukul 15.00 WIB. Untuk itu, bagi yang belum mendaftar segeralah mencari tahu tata cara memilih PTN dan prodi agar sesuai dengan keinginan.
Baca juga: 8 Jurusan Langka S1 di Indonesia yang Prospek Kerjanya Tinggi
Bagi siswa yang belum tahu apa saja persyaratan dan tata cara pendaftaran jalur ini, simak rangkumannya berikut ini dari laman ltmpt.ac.id.
1. Memiliki Akun LTMPT yang sudah permanen
2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022). Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan:
4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
5. Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022.
6. Persyaratan Tes Peserta:
7. Khusus Prodi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.
Baca juga: Banyak Dibutuhkan, Ini Prospek Kerja Jurusan Cyber Security
8. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
9. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.
10. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
11. Membayar biaya UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.
Setelah melengkapi biodata, peserta bisa memilih jurusan atau program studi (prodi) serta universitas yang diinginkan. Sebelum memilih, siswa wajib tahu bahwa beberapa ketentuan berikut ini:
1. Peserta hanya bisa memilih dua PTN dan maksimal 2 prodi dalam satu PTN atau dua PTN. Ketahui persyaratan prodi yang dituju. Termasuk wajib tidaknya mengirim portofolio.
2. Mencentang kesanggupan memenuhi kebutuhan Biaya Pendidikan (UKT). Tekan tombol "Simpan" jika sudah yakin dengan pilihan Anda. Peserta UTBK SBMPTN 2022 pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) tidak dapat memilih prodi dan PTN di bawah Kementerian Agama (UIN).
3. Pada halaman "Memilih Program Studi", pilih PTN maupun Program Studi pada pilihan 1. Pilihan tersebut tersedia di daftar drop-down. Lakukan hal yang sama untuk Pilihan 2 jika kamu menghendaki dua pilihan.
4. Lalu muncul informasi tentang pilihan PTN dan prodi, pastikan seluruh informasi pilihan sudah sesuai dengan yang kamu pilih.
5 Jika prodi yang dipilih mewajibkan mengunggah protofolio, kamu bisa menggunakan portofolio yang diunggah pada jalur SNMPTN atau mengunggah yang baru.
Baca juga: Dapat KIP Kuliah Tapi Gagal SNMPTN, Tetap Bisa Dipakai di Jalur Lain
6. Centang pernyataan ketersediaan untuk memenuhi ketentuan Biaya Pendidikan (Uang Kuliah Tunggal) prodi sesuai ketentuan PTN pilihan. Jangan lupa pastikan data yang Anda isikan sudah benar.
7. Tekan tombol "Simpan dan Lanjutkan" jika sudah yakin PTN dan prodi pilihan Anda sudah benar.
Ada sebanyak 74 pusat UTBK PTN yang nantinya akan menjadi lokasi pelaksanaan seleksi jalur ini.
Pelaksanaan UTBK 2022 akan dilaksanakan dalam 2 gelombang dimana setiap gelombang akan berlangsung selama 7 hari.
Hasil UTBK 2022 akan diberikan secara individu, artinya hanya peserta UTBK hanya bisa melihat hasil tes yang telah mereka kerjakan.
Baca juga: Besok Terakhir, Simak Cara Daftar UTBK 2022