11.312 Calon Mahasiswa Pilih Unpad Jadi Pusat UTBK 2022, Cek Syaratnya

Kompas.com - 26/04/2022, 16:56 WIB
Kampus Universitas Padjadajaran (Unpad) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang. KOMPAS.com/RENI SUSANTIKampus Universitas Padjadajaran (Unpad) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

KOMPAS.com - Sebanyak 11.312 calon mahasiswa memilih Universitas Padjadjaran ( Unpad) sebagai Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) 2022.

Dalam satu hari, UTBK di Unpad akan diikuti 1.235 peserta. Total ada 19 sesi ujian yang diselenggarakan untuk gelombang I dan II. Peserta berasal dari berbagai wilayah di Jawa Barat.

Unpad sendiri menjadi salah satu Pusat UTBK- SBMPTN 2022 yang akan digelar pada 17-23 Mei 2022 (Gelombang I) dan 28 Mei-3 Juni 2022 (Gelombang II) mendatang. Tahun ini, lokasi ujian di Pusat UTBK Unpad seluruh dilakukan di kampus Jatinangor.

Sebagai salah satu Pusat UTBK PTN, Unpad memastikan pelaksanaan UTBK di Unpad telah siap dilakukan.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Unpad 2022 Jalur SNMPTN-SBMPTN untuk Tiap Prodi

“Alhamdulillah, kami lebih dari 90 persen siap,” kata Koordinator Pelaksana UTBK Unpad, Inu Isnaeni Sidiq seperti dilansir dari laman Unpad.

Inu mengatakan, untuk UTBK gelombang pertama, Unpad menggunakan 26 laboratorium komputer di Fkep, FK, FKG, FEB, FMIPA, Farmasi, dan Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS).

Sementara untuk gelombang kedua menggunakan 12 laboratorium komputer di PPBS dan FEB.

“Tahun ini, kapasitas laboratorium kita makin bertambah sehingga kita bisa melaksanakan ujian tanpa mitra,” kata Inu.

Mengingat pelaksanaan UTBK digelar masih dalam situasi pandemi Covid-19, Unpad tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Peserta juga wajib melakukan vaksinasi dosis lengkap dan menginstal aplikasi PeduliLindungi untuk mengecek kondisi kesehatan peserta sekaligus untuk bisa masuk ke ruangan ujian.

“Kita akan siapkan QR Code PeduliLindungi di setiap pintu gedung, peserta wajib scan dulu baru bisa masuk ruangan (ujian),” kata Inu.

Baca juga: Ikut Jalur Mandiri UI 2022? Ini Jadwal SIMAK UI 2022 dan Biaya Kuliah

Bagi peserta yang belum melaksanakan vaksinasi dosis lengkap, peserta tetap diperbolehkan mengikuti ujian dengan melampirkan hasil tes antigen maksimal satu hari sebelum ujian dilaksanakan atau hasil PCR maksimal 2×24 jam sebelum pelaksanaan ujian.

Inu juga mengimbau bagi peserta untuk melaksanakan tes antigen atau PCR di lokasi yang resmi agar data hasil tes dapat langsung ter-input di aplikasi PeduliLindungi.

“Yang sudah lakukan vaksinasi lengkap tidak perlu tes antigen/PCR, cukup aplikasi PeduliLindungi,” tambahnya.

Jika peserta terindikasi tidak sehat dan bersuhu tinggi, tim akan melakukan tes antigen dan memberikan rekomendasi untuk lanjut ujian atau tidak.

Jika peserta tidak bisa mengikuti ujian karena terindikasi positif Covid-19, panitia Unpad akan melaporkan langsung ke LTMPT untuk mengikuti ujian sesi pengganti khusus.

Selain itu, Unpad juga menyediakan ruangan ujian yang khusus disiapkan untuk peserta yang terindikasi mengalami gejala Covid-19.

Baca juga: 800.852 Siswa Siap Bersaing di UTBK SBMPTN 2022, Siapkan Dokumen Wajib Ini

Inu mengingatkan peserta UTBK-SBMPTN untuk membaca dan mematuhi tata tertib mengikuti ujian sesuai yang ditetapkan LTMPT.

Peserta jangan lupa untuk membawa dokumen wajib yang diperlukan, seperti ijazah, pengganti ijazah, dan kartu peserta. Peserta juga diwajibkan menggunakan pakaian sesuai tata tertib.

Dalam hal ini, peserta diwajibkan mengenakan pakaian berkerah, celana panjang, dan sepatu.

“Berikutnya, jaga kesehatan, supaya nanti saat hari H bisa melaksanakan ujian. Peserta juga wajib menginstal PeduliLindungi,” pungkas Inu.

Close Ads X