Apa yang Dilakukan Mahasiswa Berprestasi Saat Libur Kuliah? Ini Cerita Genada

Kompas.com - 19/07/2022, 15:28 WIB
Genada Asaika Mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) 2019. Dok. Unair/ PribadiGenada Asaika Mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) 2019.

KOMPAS.com - Ada banyak hal yang bisa dilakukan mahasiswa untuk mengisi masa liburan kuliah. Mulai dari berlibur, bersantai hingga melakukan aktivitas produktif.

Mengisi waktu libur dengan hal-hal produktif, nyatanya menjadi pilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Universitas Airlangga ( Unair) 2022, Genada Asaika.

Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) sendiri merupakan gelar bagi mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi yang tinggi secara akademik maupun non-akademik.

Mawapres memiliki tingkatan dari mulai fakultas, universitas, lalu akan mewakili kampus di pemilihan mahasiswa berprestasi nasional.

Baca juga: Unair Masih Buka Jalur Mandiri S1 Reguler, Cek Prodi dan Biaya Kuliah

Menurut Genada, ada banyak pilihan kegiatan produktif yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mengisi waktu liburan.

“Mulai dari ikut internship, pengabdian masyarakat, sampai ikut kelas pengembangan diri,” ungkapnya dilansir dari laman Universitas Airlangga.

Meksi begitu, Genada menyampaikan bahwa semua kegiatan liburan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan minat bakat mahasiswa.

Liburan padat aktivitas

Sejak menjadi mahasiswa baru hingga memasuki semester akhir, Genada bercerita kalau agenda liburan selalu padat dengan kegiatan produktif.

“Alhamdulillah. Dulu, aku pernah ada kegiatan proker pengmas di BEM, pernah juga ambil kelas public speaking dan leadership program. Atau pernah juga aku isi dengan ikut lomba atau konferensi internasional,” ceritanya.

Baca juga: Lulusan S1 Mau Jadi Guru? Kemendikbud Buka 40.000 Kuota Calon Guru di PPG

Sementara untuk mengisi liburan semester saat ini, Genada bakal mengikuti internship di Tokopedia hingga Agustus 2022.

“Di waktu yang bersamaan aku juga ngerjain riset kajian budaya bareng dosen S2,” tuturnya.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR itu juga masih mengikuti rangkaian kegiatan pemilihan mahasiswa berprestasi (Pilmapres) nasional.

Dalam rangkaian tersebut, Genada akan melakukan desk evaluation dalam bentuk ujian offline Pilmapres di Malang.

Sebagai founder dan executive director SAFE Indonesia, ia juga akan melakukan ekspedisi nusantara di bulan Juli. Ekspedisi kali ini dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional bersama anak-anak yatim piatu dan terlantar.

Sementara pada akhir Juli 2022, Genada akan menjadi presenter di Konferensi Internasional di Aachen, Jerman.

Bicara soal kegiatan yang menurutnya paling berkesan, Genada mengaku paling suka ketika mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat.

Baca juga: Uang Saku Di Atas Rp 10 Juta Per Bulan, Daftar 10 Beasiswa S1-S2 Ini

Ia mengatakan, ada momen selama satu bulan penuh dirinya berkesempatan berkeliling ke beberapa kota untuk mengedukasi anak-anak yang membutuhkan.

“Cape tapi seru karena aku bisa belajar dan bermain bareng adik-adik yang punya latar belakang yang beda-beda,” ucapnya.

Melalui pengabdian itu juga, Genada mendapatkan insight baru, khususnya tentang memaknai hidup dan pentingnya bersyukur. Dari situ, ia mulai memiliki mimpi untuk terus membantu adik-adik dalam mengenyam pendidikan yang lebih baik.

“I think it is a time for us to provide access and equality of education to them because their future matters,” tutupnya

Close Ads X