KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) merilis pemeringkatan sekolah jenjang SMA/SMK sederajat berdasarkan rerata nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) 2022 tertinggi, Jumat (26/8/2022).
Ketua LTMPT 2022, Prof Mochamad Ashari mengatakan, pemeringkatan sekolah yang dilakukan LTMPT bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait hasil dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) 2022 yang telah dilakukan oleh LTMPT.
Karena itu, Asari menekankan bahwa metode yang digunakan oleh LTMPT untuk pemeringkatan sekolah bisa berbeda dengan metode yang digunakan pada pemeringkatan lainnya.
Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?
"Misalnya berdasarkan akreditasi sekolah, asesmen yang dilakukan Kemendikbudristek, ada banyak kriteria lain yang bisa dilakukan untuk memetakan peringkat sekolah, salah satunya yang dilakukan LTMPT," paparnya dalam konferensi pers Peringkat Sekolah Berdasarkan Nilai UTBK 2022, Jumat (26/8/2022).
LTMPT sendiri, lanjut Asari, rutin mengeluarkan pemeringkatan ini setiap tahunnya. Meski begitu, Asari mengatakan untuk tidak menafsirkan pemeringkatan ini sebagai pengelompokan sekolah favorit.
Direktur Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo menambahkan bahwa pemeringkatan ini hanya untuk memberi gambaran kepada masyarakat yang akan menitipkan putra putrinya untuk melanjutkan sekolah tingkat SLTA.
Tahun 2022, UTBK diikuti 23.657 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 745.115 orang.
"Sekolah yang siswanya diterima di UTBK mayoritas berada di Pulau Jawa," paparnya.
Baca juga: 6 Tanda Anak Cerdas Secara Emosional dan Cara Mengoptimalkannya
Asari melanjutkan, ada 6 metode yang digunakan oleh LTMPT, yakni:
1. Sekolah yang diikutkan dalam pemeringkatan ini adalah sekolah dengan jumlah peserta yang mengikuti UTBK 2022 (lulusan 2022) sebanyak lebih dari 40 orang. Sehingga sekolah yang jumlah siswa peserta UTBK 2022 kurang dari 40 orang maka tidak diikutkan dalam pemeringkatan.