KOMPAS.com - Kemendikbud Ristek resmi mengubah aturan dan nama Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) 2023.
Tahun 2023, SBMPTN diganti menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes.
Ada banyak aturan yang diubah. Namun yang paling berubah dihapusnya tes mata pelajaran atau Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Dengan begitu, tidak ada lagi tes mata pelajaran yang ada hanya Tes Potensi Skolastik atau TPS.
Belum lama ini, Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim mengaku alasan dihapusnya tes mata pelajaran atau TKA.
Itu karena, baik siswa dan guru terbebani dengan latihan dan belajar materi UTBK-SBMPTN sesuai pemilihan kelompok ujian.
Selain itu, materi yang diujikan terlalu banyak dan terfokus hanya pada mata pelajaran (mapel) tertentu.
Baca juga: Perbedaan Aturan SBMPTN 2023 dengan SBMPTN 2022
Pada akhirnya, siswa hanya fokus pada mata pelajaran yang diujikan, sedangkan mata pelajaran lain menjadi dianggap tidak penting. Itulah pada akhirnya kualitas pembelajaran menjadi menurun.
Orangtua juga terbebani dengan biaya yang tidak sedikit untuk bimbingan belajar (bimbel) pada anaknya dalam menghadapi SBMPTN. Alhasil, siswa dari keluarga kurang mampu lebih sulit untuk masuk PTN.
Untuk mengikuti SBMPTN 2022, siswa harus mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA), Tes Potensi Skolastik (TPA), dan Bahasa Inggris.
Seluruh peserta SBMPTN tahun 2022 dibagi ke dalam 3 kelompok ujian sesuai dengan prodi yang dipilih:
Dari penjelasan di atas terlihat, materi SBMPTN 2022 lebih memfokuskan hafalan dibanding penalaran.
Ada aturan terbaru jika ikut SBMPTN atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes tahun 2023, yakni tidak ada lagi tes mata pelajaran atau TKS.
Lalu, calon peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes tak harus fokus pada mata pelajaran sesuai kelompok ujian.
Baca juga: Tes Mata Pelajaran SBMPTN Dihapus, Ini Gantinya
Sehingga, tidak ada lagi siswa yang harus belajar fisika, kimia, biologi, atau geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi, demi masuk PTN pilihan.
Soal ujian Seleksi Nasional Berdasarkan Tes tahun 2023 akan berupa penalaran, bukan hafalan.
Calon peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023 hanya akan mengikuti TPS yang berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran pemecahan masalah. Tes skolastik akan mengukur kemampuan siswa berdasarkan:
Baca juga: Mengenal Tes Skolastik di SBMPTN 2023, Pengganti Tes Mata Pelajaran
Aturan SBMPTN atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023 dan seterusnya diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi Negeri.
Pada pasal 6 ayat 3, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes tetap diselenggarakan beberapa kali dalam tahun berjalan. Dan setiap calon mahasiswa dapat menempuh paling banyak 2 kali tes.
PTN bisa menambahkan persyaratan portofolio untuk program studi (Prodi) Seni dan Olahraga dalam ajang SBMPTN 2023. Aturan itu tercatat pada pasal 7 ayat 2.
Lalu PTN bisa menambahkan persyaratan selain portofolio untuk prodi tertentu yang membutuhkan keterampilan spesifik. Dengan catatan, tambahan persyaratan portofolio diajukan oleh PTN kepada Kementerian.
Baca juga: Perbedaan Aturan SBMPTN 2023 dengan SBMPTN 2022
Pada pasal 11 ayat 1, pelaksanaan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes dapat dilakukan pada semester akhir tahun ajaran berjalan, sebelum pengumuman kelulusan pendidikan menengah sampai setelah pengumuman kelulusan pendidikan menengah pada tahun ajaran berjalan.
Pada pasal 15 ayat 3 menjelaskan daya tampung Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau SBMPTN yang merupakan dari perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH) atau yang belum PTN-BH.
Daya tampung PTN yang belum berbadan hukum minimal 40 persen. Sedangkan perguruan tinggi yang masuk dalam kategori PTN-BH memiliki daya tampung 30 persen.
Kemudian pada pasal 16 ayat 2, jika daya tampung SNMPTN atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi tidak memenuhi, maka bisa dialihkan ke Seleksi Nasional Berdasarkan Tes.
Baca juga: Siswa IPS Ingin Pilih Prodi IPA di SNMPTN 2023, Apa Saja Ketentuannya?
Untuk persyaratan peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023, antara lain: