MAN 2 Bogor Masuk Daftar Sekolah Terbaik Selama 3 Tahun

Kompas.com - 18/09/2022, 08:44 WIB
MAN 3 Kota  Bogor 3 tahun masuk daftar sekolah terbaik versi LTMPT MAN 3 Kota Bogor 3 tahun masuk daftar sekolah terbaik versi LTMPT

KOMPAS.com - Madrasah Aliyah Negeri ( MAN) 2 Bogor selama 3 tahun berturut-turut masuk daftar sekolah terbaik berdasarkan nilai UTBK 2022 versi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Wakil Kepala Bidang Kurikulum MAN 2 Bogor, Baiti Suharti menjelaskan, selama 3 tahun terakhir MAN 2 Kota Bogor selalu masuk TOP 1.000 sekolah terbaik berdasar nilai UTBK yang dirilis LMTPT.

"Bersyukur, tahun 2022 ini, kami ranking 537 nasional, kalau di tingkat Kota Bogor menempati ranking 12," kata Baiti, dilansir Kemenag.

Madrasah yang berada di sisi jalan utama kota hujan, sebelumnya merupakan lembaga pendidikan yang bernama Pendidikan Guru Agama (PGA).

PGA ini menjadi cikal bakal madrasah yang masih memiliki bangunan tua sebagai tetirah PGA yang mencetak guru agama.

Baca juga: Beasiswa Indonesia Bangkit 2022 Dibuka, Kuliah Gratis S1-S3

Sejak tahun 1990, PGA tersebut bertransformasi menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Bogor.

Dalam kurun perjalanannya, selain melahirkan ribuan alumni yang berdiaspora di sejumlah bidang profesi, MAN 2 Bogor juga menorehkan sejumlah prestasi.

Pada akhirnya menjadi salah satu keunggulan madrasah, sehingga sekolah ini banyak diminati masyarakat.

Selama 3 tahun, MAN 2 Bogor menorehkan beberapa prestasi, seperti Madrasah Young Researchers (MYRES) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.

"Pada ajang lomba robotik, siswa MAN 2 Kota Bogor meraih juara 2 yang diselenggarakan salah satu universitas di Sukabumi," jelas Baiti.

Baca juga: Kemendikbud Buka Beasiswa BPI Tahap 2, Kuliah S1-S3 Gratis dan Biaya Hidup

Saat ini, lanjutnya, ada salah satu siswa masuk tahap final pada ajang Astra Honda Motor Best Student 2022.

Dia mengaku, setiap tahunnya Astra mencari inovasi yang dikembangkan anak-anak muda tingkat siswa menengah atas.

"Alhamdulillah, 1 siswa kita masuk tingkat nasional dengan karyanya menjadikan bonggol kelapa sawit menjadi bahan semi konduktor. Astra tertarik temuan siswa ini dan mereka berkunjung ke MAN 2 untuk melakukan verifikasi karya Nafis Zayyan Humam, siswa kelas XI MIPA. Pengumuman hasil ajang ini akan disampaikan pada 24 September 2022,” terangnya.

MAN 2 Bogor tingkatkan kualitas ini

Peningkatan kualitas madrasah, kata Baiti, dilakukan secara konseptual salah satunya melalui keberadaan tim Pengembang dan Penelitian Mutu Madrasah (P2MM) yang dibentuk madrasah.

Tugas tim ini, terang Baiti, meneliti dan mengembangkan potensi madrasah.

"Bidang penelitian pada tim ini, mereka meneliti kebutuhan siswa itu itu apa, melakukan riset kepada siswa terkait program pembelajaran, juga meneliti minat atau pilihan perguruan tinggi siswa. Sehingga dari hasil penelitian itu dibuat program yang sesuai dengan kebutuhan siswa," ujar Baiti.

Untuk mendorong kualitas pembelajaran dan prestasi siswa, MAN 2 Bogor menyelenggarakan bimbingan belajar (bimbel) secara mandiri dan bekerja sama dengan lembaga bimbel untuk try out.

"Untuk siswa berpestasi, kita memiliki program Bimbingan Prestasi Akademik (BPA) sesuai bidang yang dipilih siswa. Selain itu, ada pogram klinik bagi peningkatan pembelajaran siswa, remedial teaching, dan lainnya," tutur dia.

Karena torehan prestasinya, pada tahun 2021 Ditjen Pendidikan Islam menetapkan MAN 2 Bogor sebagai madrasah akademik, riset dan teknologi.

Ada 30 madrasah lain di Indonesia yang ditetapkan sebagai madrasah akademik, riset dan teknologi ini.

Di Jawa Barat ada dua, MAN 2 Kota Bogor dan MAN Bandung Barat.

"Pembelajaran riset sudah masuk sebagai kurikulum, setiap anak wajib belajar riset, kami ingin kelak ada peneliti-peneliti muda lahir dari madrasah ini. Mereka belajar riset sejak kelas 10," harap dia.

Baca juga: KPK Buka 55 Lowongan Magang Mahasiswa dan Fresh Graduate D3/S1

Dengan program tersebut, kata Baiti, banyak siswa yang berminat melakukan penelitian dan mengikuti lomba dan kompetisi.

"Selain riset, tahfiz Quran yang semula hanya kegiatan eskul, sekarang masuk kurikulum. Ada siswa yang diterima di PTN karena mampu menghafal quran 30 juz," ungkap dia.

Baiti menyebut, siswa MAN 2 Bogor banyak yang diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN), seperti UI, ITB, IPB, UIN dan PTN lainnya.

Baik melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan jalur mandiri.

"Setiap tahunnya, rata-rata 60–75 persen siswa MAN 2 Kota Bogor masuk PTN," tukas Baiti.

Close Ads X