KOMPAS.com – Sejumlah sekolah di Kota Bekasi, Jawa Barat masuk dalam pemeringkatan sekolah berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022 versi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT).
Dari daftar yang dikeluarkan pada Jumat Agustus 2022 lalu, SMAK Penabur Harapan Indah (SMAK Penabur HI) berhasil menyabet SMA terbaik se-Bekasi berdasarkan nilai rerata UTBK tertinggi. Sekolah tersebut berada di peringkat 1 Kota Bekasi dan di peringkat 52 di Indonesia.
Sekolah yang didirikan pada 1 Juli 2008 ini beralamat di Jl. Boulevard Raya No.21-2, RT.005/RW.010, Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Profil SMA Kolese De Britto: SMA Swasta Terbaik di DIY, Siswa Bisa Gondrong
Berdasarkan rangkuman Kompas.com dari laman SMAK HI, sekolah tersebut berpayung pada naungan Yayasan Pendidikan Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur Jakarta.
Selain nilai akademis, SMAK Penabur HI juga mengembangkan kemampuan non-akademis seperti ekstrakulikuler. SMAK HI setiap tahunnya rutin menyelenggarakan kompetisi olahraga dan seni, juga kompetisi akademik yang mempertandingkan SMA dan SMP dari berbagai wilayah di Jabodetabek.
Kompetisi tersebut diberi nama “Excelsior” yang menjadi bukti bahwa SMAK HI mendukung semua kemampuan para peserta didik secara akademis dan non-akademis.
Terkait akreditasi, sekolah SMAK HI memperoleh nilai A dari Badan Akreditasi Sekolah (BAS). Saat ini, SMAK HI yang awalnya hanya mendidik 97 siswa, hingga saat ini telah meluluskan sebanyak 1.909 dari 10 angkatan.
Baca juga: Profil SMA Labschool Kebayoran, SMA Swasta Terbaik di Jakarta
Saat ini SMAK Penabur HI dinakhodai oleh Siwi Tri Wahyuningtyas, M.Pd. Dia berpendapat bahwa sarana dan prasarana sangat penting dalam mendukung pembelajaran peserta didik. Kelengkapan fasilitas sangat memengaruhi kualitas pendidikan dan ketertarikan siswa dalam belajar.
Sebagai contoh, anak-anak zaman modern ini begitu ramah dengan peralatan teknologi yang serba digital. Oleh karena itu, sekolah menyediakan buku digital di ruang perpustakaan sehingga mereka tidak hanya membaca dari buku fisik.
Mereka lebih senang membaca dari gawainya, maka sekolah memfasilitasi hal tersebut sehingga anak-anak tetap berminat membaca ke perpustakaan. Dapat dikatakan bahwa sekolah juga menyesuaikan fasilitas peserta didik sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan mereka.
Baca juga: SMAK St. Louis 1 Jadi Sekolah Swasta Terbaik Indonesia, Ini Profilnya
SMAK HI sendiri memiliki beberapa fasilitas yakni:
• Perpustakaan
• Ruang kelas
• Lapangan olahraga
• Aula pertemuan
• Lab bahasa
• Lab kimia
• Lab fisika
• Lab biologi
• Ruang tari
• Kantin
• Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
• Gedung Serba Guna (GSG)
Baca juga: SNMPTN Diganti Jadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi, Cek Ketentuannya
SMAK Penabur HI menerapkan metode pembelajaran Student Centered Learning (SCL) sejak tahun 2017.
Metode atau pendekatan pembelajaran tersebut menempatkan siswa atau peserta didik sebagai pusat dari proses belajar mengajar, sehingga akan mengembangkan minat, motivasi, dan kemampuan individu menjadi lebih aktif, kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab terhadap proses belajarnya sendiri.
Siwi menjelaskan bahwa menggunakan pendekatan pembelajaran seperti masa lalu pasti tidak akan membuat anak belajar. Dengan metode SCL, keterlibatan siswa dalam belajar dan dia akan mengonstruksi pengetahuannya karena dialah yang menjadi pusat belajarnya, bukan gurunya.
Dengan metode SCL, jelas Siwi, kreativitas anak akan muncul, lebih aktif, mampu berkomunikasi, mampu berkolaborasi dengan baik, dan memiliki kekritisan.
Baca juga: Profil Universitas Teuku Umar: Jurusan, Jalur Masuk dan Biaya Kuliah
Keberhasilan SMAK Penabur HI meraih peringkat pertama terbaik se-Bekasi diraih dengan berbagai upaya. Siwi Tri menyampaikan bahwa sekolah melakukan pembelajaran dengan cermat yang disebut dengan program supervisi, sehingga guru termotivasi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.
Selain itu, sekolah juga melakukan program Bimbingan Tahap Akhir (BTA). Dalam pelaksanaannya, peserta didik yang duduk di bangku kelas XII yang mengikuti UTBK mempelajari kembali materi dari kelas X, XI, XII agar mereka mampu menghadapi ujian sekolah dan mempersiapkan UTBK-nya.
Mereka juga diberikan pembelajaran tambahan persiapan UTBK dari yayasan BPK Penabur Jakarta. Dalam pelaksanaannya, seluruh peserta didik SLTA yang akan mengikuti UTBK yang ada di bawah naungan yayasan tersebut secara bersama-sama mengikuti pembelajaran tambahan yang disediakan oleh yayasan BPK Penabur.
Siwi mengakui bahwa peran guru sangat penting dalam mencermati pembelajaran. Mereka harus mampu melakukan improvisasi, melakukan evaluasi, membuat cara-cara baru agar anak-anak yang ikut UTBK dipantau terus, dan mengarahkan peserta didik untuk memilih program studi dan universitas sesuai kemampuan akademiknya. Hal ini disebut sangat penting dalam proses persiapan UTBK.
Baca juga: Sosok Alvin, Sarjana Terbaik ITS dengan IPK 3,96
Lebih lanjut Siwi menyampaikan bahwa lulusan SMAK HI diterima di PTN sekitar 60 persen setiap tahunnya. Pada umumnya mereka diterima di beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seperti ITB, Unpad, UI, Undip, dan ITS.
Dengan pencapaian SMAK Penabur HI sebagai sekolah terbaik di Bekasi, kepala sekolah menaruh harapan pada masa depan peserta didiknya.
“Walaupun kami ini sekolah swasta, kualitas kami tidak bisa dipandang sebelah mata, karena itu mestinya perguruan tinggi juga bisa melihat, supaya para lulusan kami ini yang mau masuk ke perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN atau undangan dibuka lebih lagi,” ungkap Siwi Tri.
Sementara itu, melalui jalur SBMPTN berharap diberlakukan sama dengan melihat hasil anak. Harapannya perguruan tinggi melihat dan memberi porsi bagi sekolah yang layak memiliki kualitas yang tinggi.
Baca juga: Kemendikbud Masih Buka Peluang Lulusan S1 Jadi Guru Profesional, Segera Daftar
Meskipun masih tergolong berusia cukup muda, SMAK Penabur HI terus berkiprah dalam memajukan peserta didiknya. Hal tersebut terbukti dari beberapa prestasi yang diraih. Berikut prestasi akademik:
Sementara itu, prestasi non-akademik: