3 Sekolah Terbaik di Kota Surabaya dan Profilnya

Kompas.com - 05/12/2022, 10:01 WIB
Siswa SMA Katolik St. Louis 1 DOK. SMA Katolik St. Louis 1Siswa SMA Katolik St. Louis 1

KOMPAS.com – Sejumlah sekolah di Indonesia masuk dalam pemeringkatan sekolah terbaik berdasarkan rerata nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022 tertinggi versi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT).

Dari daftar yang dikeluarkan pada Jumat (26/8/2022), beberapa sekolah di Provinsi Jawa Timur (Jatim), Kota Surabaya berhasil menyabet sekolah terbaik berdasarkan nilai UTBK 2022.

Untuk mengetahui tentang ketiga sekolah tersebut, berikut profil singkatnya berdasarkan rangkuman Kompas.com, dilansir dari laman masing-masing sekolah.

Baca juga: Contoh Soal UTBK SNBT 2023, Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri

1. SMA Katolik St. Louis 1

Sekolah ini berhasil menduduki peringkat pertama sebagai sekolah swasta terbaik se-Indonesia. Sekolah yang terletak di Jalan Polisi Istimewa No.7, Keputran, Kec. Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur ini dinakhodai oleh Dra. Sri Wahjoeni Hadi S.

Apabila mengulik sejarah berdirinya, SMA Katolik St. Louis 1, sekolah katolik ini didirikan pada 1951 oleh Kongregasi Bruder Santo Aloysius (CSA). SMA Katolik St. Louis 1 menerapkan metode proses belajar mengajar (PBM) inclass dan outing class. Kegiatan inclass anak-anak dibiasakan dengan diskusi, presentasi, collaborative learning, guest teaching, dan lain-lain.

Untuk outing class, ada berbagai kegiatan, seperti kampung syukur, studi sosial budaya, studi ekskursi, studi industri untuk anak anak IPS, imersi, retret, dan masih banyak lagi.

SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya mengusung tagline "Be Excellent In Faith and Knowledge" yang berupaya meningkatkan mutu pendidikan akademik dan non-akademik peserta didik.

Hal tersebut diimplementasikan dengan menerapkan berbagai program yang terencana dengan baik, seperti persiapan siswa untuk studi di dalam dan luar negeri dan student exchange untuk berdinamika ke luar negeri.

Baca juga: 3 Kota Pelajar Terbaik Indonesia Versi QS 2023, Ada Kotamu?

Selain itu, sekolah ini juga menyediakan fasilitas yang lengkap dan memadai. Oleh karena itu, tidak heran kalau sekolah ini mampu mencetak banyak tokoh berpengaruh, seperti Ignasius Jonan (mantan Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan).

2. SMAN 5 Surabaya

Sekolah ini terletak di Jalan Kusuma Bangsa No.21, Ketabang, Kec. Genteng, Kota SBY, Jawa Timur, yang berdiri sejak 18 Oktober 1957.

Melansir laman resminya, sekolah jebolan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini ini memiliki beberapa fokus kurikulum yakni bagi siswa yang duduk di kelas X melaksanakan program peminatan, martikulasi, dan psikotes.

Sementara itu, siswa yang duduk di kelas XII efektif melaksanakan program pendalaman Ujian Nasional (UN) dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) yang baru-baru ini telah diganti namanya menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Selain itu, seluruh siswa wajib melaksanakan pengembangan Bahasa Asing, meningkatkan kualitas kelas Cerdas Istimewa, dan mengembangkan budaya Literasi.

Tahun Ajaran 2022/2023, sekolah ini menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS) dan Kurikulum merdeka.

Baca juga: 6 Beasiswa S1, S2, S3 ke Luar Negeri Tanpa LoA Unconditional

Sekolah yang dipimpin oleh Hj. Sri Widiati, S.Pd, MM ini termasuk salah satu sekolah yang gencar mengasah soft skill anak didiknya. Hal ini terbukti dari banyaknya program kesiswaan, organisasi, dan kegiatan ekstrakurikuler yang diterapkan di sekolah.

Kegiatan ekstrakurikuler sendiri ada sejumlah 24 jenis yang dapat dipilih oleh setiap siswa sesuai dengan minat dan bakatnya seperti Smala Dance Crew (SDC), Jurnalistik (Joer-V), Teater Risalah (Tetris), dan lain-lain. Kegiatan tersebut diharapkan mendukung peningkatan kualitas dan kreativitas para civitas akademika peserta didik SMAN 5 Surabaya.

Sekolah ini terus memotivasi peserta didik untuk selalu berprestasi secara akademis dan non akademis dengan cara memberikan kesempatan kepada siswanya untuk mengikuti berbagai kompetisi secara nasional dan internasional. Oleh karena itu, tidak heran jika sekolah ini pernah menjuarai SMA Award dua kali berturut-turut yakni pada tahun 2020 dan 2021.

Meski demikian, sekolah ini tidak berhenti dalam mendulang prestasi. Kerja sama tetap diperkuat agar mampu mencetak lulusan yang cerdas yang berguna bagi masa depan bangsa. Jalinan kerja sama juga sampai ke luar negeri yakni ke beberapa institusi pendidikan yang ada negara Korea Selatan, Jepang, Australia, Jerman, dan lain-lain

Baca juga: 3 Alasan Siswa SMA atau SMK Harus Lanjut Kuliah S1

3. SMAS Santa Maria

Sekolah ini berlokasi di Jalan Raya Darmo No.49, Keputran, Kec. Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur, didirikan oleh para Suster Ursulin pada 16 Juli 1951. Jabatan kepala sekolah saat ini dipercayakan kepada Maria Theresia Nike K., M.Pd.

Melansir laman resminya, SMA Santa Maria Surabaya lahir dari hasil akumulasi keinginan dan komitmen para suster Ursulin dalam mempersiapkan generasi bangsa yang humanis, tangguh, berkarakter, berdaya tahan, berdaya saing, dan berwawasan global melalui pengembangan pendidikan yang berkualitas.

Keberlanjutan keinginan dan komitmen tersebut tertuang dalam Core Values Ursulin dan dijabarkan dalam visi misi SMA Santa Maria Surabaya yakni menjadikan sekolah sebagai komunitas pembelajar yang kritis, kreatif, dan inovatif dalam mengintegrasikan ilmu, iman, dan nilai-nilai kemanusiaan seturut semangat Santa Angela.

Baca juga: HUT Ke-77 PGRI, Presiden Sebut 3 Komponen dalam Cetak SDM Unggul

SMA Santa Maria Surabaya menyadari tantangan yang dihadapi oleh siswa saat ini semakin semakin kompleks. Potensi akademik yang bagus memang penting tetapi belumlah cukup.

Oleh karena itu, masa depan membutuhkan pribadi yang memiliki integritas dan kerja keras. Tidak hanya mengembangkan potensi akademis siswa, tetapi mendampingi siswa untuk mengembangkan karakter baik dalam diri mereka.

Dalam mendukung pengembangan soft skill peserta didik, sekolah ini membuat metode pembelajaran intrakurikuler dan ekstrakurikuler diberikan sesuai dengan kurikulum dari Dinas Pendidikan (Kurikulum Nasional) dan tetap memperhatikan nilai-nilai humaniora dan karakter setiap siswa yang unik.

Baca juga: Ciptakan Ruang Belajar yang Aman, Ini Upaya Kemendikbudristek dalam Memerdekakan Pendidikan

Proses pendidikan dilakukan secara utuh dengan memperhatikan aspek pengetahuan, ketrampilan, dan sikap siswa. Pendidikan dilakukan tidak selalu di dalam kelas. Banyak proses pembelajaran yang dilakukan dalam kegiatan di luar kelas, salah satu kegiatan pembelajaran diluar kelas yang dilakukan SMA adalah Respect and Serve Others, Serviam Project, dan Live-in.

Sebagai sekolah yang telah berkiprah selama 71 tahun, SMA Santa Maria Surabaya terus berupaya menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan teknologi.

Selain untuk mendukung era pendidikan 4.0, sekolah menyediakan fasilitas yang lengkap seperti akses internet melalui koneksi wi-fi di kelas-kelas dan melalui hotspot-hotspot di lokasi-lokasi strategis, website sekolah, e-learning, dan lain-lain.

Close Ads X