Ini 20 Prodi Soshum Terketat SNMPTN 2022, Referensi Ikut SNBP 2023

KOMPAS.com - Bagi yang ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023, maka harus mempersiapkan diri dengan baik.

Salah satunya segera menentukan jurusan kuliah yang ingin diambil serta kampus atau Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Calon mahasiswa juga harus dapat melihat peluang lolos atau diterima di PTN impian. Siswa kelas 12 yang ikut SNBP 2023 harus paham beberapa hal.

Mengutip Konferensi Pers Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SNMPTN 2022 secara daring, Selasa (29/3/2022), Ketua LTMPT 2022 Prof. Mochamad Ashari memberikan informasi terkait pengumuman SNMPTN 2022.

Baca juga: Referensi SNBP 2023, Cek 20 Prodi Saintek Terketat SNMPTN 2022

Perlu diketahui, dulu istilahnya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Tapi kini berubah menjadi SNBP.

Pada pengumuman itu dijelaskan daftar program studi (prodi) dengan persaingan terketat di SNMPTN 2022. Tingkat keketatan atau persaingan prodi sendiri merupakan perbandingan antara persentase peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar.

Ia memberi contoh, prodi A hanya memiliki daya tampung 100 mahasiswa namun pendaftarnya 10.000 orang, maka keketatannya sebesar 100:10.000 atau 1:100 atau 1 persen, yang berarti dari 100 pelamar hanya 1 orang yang diterima.

Berikut ini Prodi Soshum terketat SNMPTN 2022. Ini bisa menjadi referensi saat ikut SNBP 2023 dalam memilih jurusan kuliah.

Prodi Soshum terketat SNMPTN 2022

Berikut 20 prodi Soshum terketat di SNMPTN 2022:

1. Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Jakarta

• Keketatan 0,94 persen

2. Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran

• Keketatan 1,02 persen

Baca juga: Yuk Intip Prospek Kerja Ilmu Komunikasi

3. Manajemen, Universitas Padjadjaran

• Keketatan 1,06 persen

4. Manajemen, Universitas Negeri Jakarta

• Keketatan 1,08 persen

5. Manajemen, Universitas Negeri Medan

• Keketatan 1,19 persen

6. Manajemen, Universitas Pendidikan Indonesia

• Keketatan 1,36 persen

7. Pendidikan Vokasi Seni Kuliner, Universitas Negeri Jakarta

• Keketatan 1,68 persen

8. Manajemen, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

• Keketatan 1,70 persen

9. PGSD, Universitas Sriwijaya

• Keketatan 1,87 persen

Baca juga: Tertarik Jurusan Kuliah Ekonomi Pembangunan, Ini Prospek Kerjanya

10. Sastra Inggris, Universitas Negeri Jakarta

• Keketatan 1,87 persen

11. Ilmu Komunikasi, Universitas Riau

• Keketatan 1,89 persen

12. Bisnis Digital, Universitas Padjadjaran

• Keketatan 1,93 persen

13. Akuntansi, Universitas Negeri Medan

• Keketatan 2,01 persen

14. Bisnis Digital, Universitas Negeri Jakarta

• Keketatan 2,05 persen

15. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Universitas Tanjungpura

• Keketatan 2,06 persen

16. Psikologi, Universitas Pendidikan Indonesia

• Keketatan 2,07 persen

17. Akuntansi, Universitas Negeri Jakarta

• Keketatan 2,07 persen

18. Akuntansi, Universitas Pendidikan Indonesia

• Keketatan 2,11 persen

19. Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Jakarta

• Keketatan 2,24 persen

Baca juga: Jurusan Aktuaria Kerja Apa? Ini yang Dipelajari dan Prospek Kerjanya

20. Akuntansi, Universitas Padjadjaran

• Keketatan 2,26 persen