KOMPAS.com - Siswa yang memutuskan gap year, masih bisa mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 dan membuat atau registrasi akun SNPMB.
Namun khusus siswa gap year, hanya bisa mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ( UTBK-SNBT) 2023. Sehingga, untuk registrasi akun SNPMB 2023 mengikuti jadwal SNBT yakni pada 16 Februari - 3 Maret 2023.
Gap year sendiri adalah tahun jeda yang diambil seorang siswa setelah lulus sekolah dan sebelum berkuliah di perguruan tinggi.
Siswa gap year merupakan lulusan SMA, SMK, MA, dan Paket C tahun 2021 dan 2022. Sehingga, mereka tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 atau dulu bernama Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Baik peserta umum dan siswa gap year, bisa memilih prodi D3, di samping D4 dan S1 di PTN dan PTKIN selama UTBK SNBT 2023.
Namun selain jalur SNBT 2023, siswa gap year bisa mendaftar melaluinya jalur mandiri.
Untuk mendaftar jalur UTBK SNBT 2023, siswa gap year harus membuat atau registrasi akun SNPMB 2023. Berikut jadwal, syarat, dan cara registrasi akun SNPMB 2023.
Syarat siswa gap year ikut SNBT 2023
Memiliki Akun SNPMB.
Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2023 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023).
Memiliki Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan foto terbaru (berwarna), stempel/cap sekolah dan tanda tangan Kepala Sekolah.
Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2021 dan 2022 atau lulusan Paket C tahun 2021 dan 2022 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.