Contoh Soal TPS Penalaran Umum UTBK SNBP 2023, Siswa Yuk Coba

KOMPAS.com - Tes Potensi Skolastik ( TPS) menjadi salah satu materi UTBK 2023 atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2023.

Soal TPS UTBK adalah tes yang didesain untuk menguji kemampuan berpikir siswa sekolah calon mahasiswa baru agar dapat berhasil dalam pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi.

Dalam soal TPS UTBK, ada empat komponen yang harus dikerjakan siswa atau peserta UTBK SNBT 2023. Antara lain Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Pengetahuan Kuantitatif. Kemampuan yang diujikan mencakup:

• Kemampuan memecahkan masalah-masalah baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya
• Kemampuan bernalar secara abstrak yang tidak semata-mata merupakan hasil dari pembelajaran sebelumnya

Baca juga: Daftar Mata Pelajaran Pendukung untuk Pilih Prodi di SNBP 2023

Pengujian dilakukan melalui 3 sub komponen yakni induktif atau bisa mengamati fakta, lalu sub komponen berpikir deduktif atau bernalar logis, serta sub komponen penalaran kuantitatif atau bernalar menggunakan angka matematika.

Berikut jumlah soal untuk komponen penalaran umum:

• Penalaran Induktif: 10 soal, dikerjakan dalam waktu 10 menit.
• Penalaran Deduktif: 10 soal, dikerjakan dalam waktu 10 menit.
• Penalaran kuantitatif: 10 soal, dikerjakan dalam waktu 10 menit.

Agar bisa memiliki nilai tinggi di TPS Komponen Penalaran Umum, cobalah mengerjakan contoh soal di bawah ini yang dilansir dari laman Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023.

Baca juga: Ada 7 Subtes di UTBK SBMPTN 2023 atau SNBT 2023, Calon Mahasiswa Cek

Contoh soal TPS Penalaran Umum UTBK 2023

1. Negara T adalah negara kepulauan dengan biaya logistik yang tinggi. Pakar logistik menyebutkan hal ini disebabkan tidak meratanya infrastruktur di negara T sehingga tidak semua wilayah dapat dijangkau dengan mudah.

Manakah pernyataan-pernyataan berikut yang MEMPERLEMAH dan TIDAK MEMPERLEMAH pendapat pakar logistik tersebut? (Diisi semua)

I. Pemerintah membangun banyak infrastruktur baru untuk memastikan pemerataan pembangunan.

II. Pemerintah memberikan kebijakan insentif pajak bagi industri logistik untuk mengurangi beban biaya.

III. Masyarakat memilih menggunakan jasa logistik saat berada pada pulau yang sama.

IV. Perusahaan logistik saat ini memastikan bahwa semua wilayah dapat dijangkau dengan mudah.

V. Konsumen memilih perusahaan logistik yang memberikan layanan jangkauan pengiriman yang luas.

Jawaban:

A (Memperlemah)
B (Tidak Memperlemah)
C (Tidak Memperlemah)
D (Memperlemah)
E (Tidak Memperlemah)

Soal di atas menyajikan kondisi yang diikuti dengan penjelasan dari seorang pakar. Pertanyaan dari soal tersebut adalah peserta menentukan pernyataan-pernyataan yang disajikan menunjukkan memperlemah atau tidak memperlemah.

Baca juga: Kapan Siswa Gap Year Daftar UTBK SNBT 2023? Simak Jadwal dan Syarat

Pernyataan pertama memperlemah karena kondisinya berlawanan dengan yang disampaikan pakar logistik, demikian pula dengan pernyataan keempat yang juga memperlemah karena kondisinya justru dipastikan dijawab oleh perusahaan-perusahaan logistik. Pernyataan lain dianggap tidak memperlemah karena kondisinya memperkuat atau tidak relevan.

Kategori soal di atas merupakan pilihan ganda kompleks sehingga peserta harus menjawab sesuai dengan apakah pernyataan-pernyataan yang disajikan memperlemah atau tidak. Jika memperlemah, kolom “Ya” harus dicentang, sedangkan jika tidak memperlemah, kolom “Tidak” harus dicentang.

2. Buah mangga mengandung vitamin C dan antioksidan sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta membantu melawan infeksi virus. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi buah mangga dapat mencegah kanker dan menurunkan kadar kolesterol.

Manakah DUA simpulan yang PALING DIDUKUNG oleh bacaan tersebut?

a. Harga buah mangga menjadi mahal karena memiliki manfaat untuk kesehatan.
b. Jumlah buah mangga yang dikonsumsi memengaruhi khasiat buah mangga untuk mencegah kanker.
c. Banyak penderita kanker yang mencari buah mangga untuk pengobatan.
d. Mengonsumsi mangga disarankan agar dapat terhindar dari risiko penyakit tertentu.
e. Banyak produk kesehatan yang menggunakan bahan dasar ekstrak buah mangga.

Jawaban: C dan D

Soal di atas menyajikan kondisi yang diikuti dengan penjelasan dari seorang pakar. Pertanyaan dari soal tersebut adalah peserta menentukan pernyataan-pernyataan yang disajikan menunjukkan memperlemah atau tidak memperlemah. Pernyataan pertama memperlemah karena kondisinya berlawanan dengan yang disampaikan pakar logistik, demikian pula dengan pernyataan keempat yang juga memperlemah karena kondisinya justru dipastikan dijawab oleh perusahaan-perusahaan logistik. Pernyataan lain dianggap tidak memperlemah karena kondisinya memperkuat atau tidak relevan.

Kategori soal di atas merupakan pilihan ganda kompleks sehingga peserta harus menjawab sesuai dengan apakah pernyataan-pernyataan yang disajikan memperlemah atau tidak. Jika memperlemah, kolom “Ya” harus dicentang, sedangkan jika tidak memperlemah, kolom “Tidak” harus dicentang.

3. Kebiasaan tidur dengan posisi tengkurap dianggap buruk bagi kesehatan karena dapat memberikan tekanan pada bagian punggung dan leher yang mengakibatkan nyeri. Selain itu, tidur tengkurap juga dapat menyebabkan kesemutan. Meskipun demikian, tidur tengkurap dapat membuka saluran pernapasan sehingga dapat mengurangi dengkuran.

Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan berikut yang PASTI BENAR?

a. Orang yang mengalami kesemutan tidur dengan posisi tengkurap.
b. Kesemutan akibat tidur tengkurap dapat menyebabkan tidur menjadi tidak nyenyak.
c. Orang yang memiliki gangguan pernapasan dapat disembuhkan dengan tidur tengkurap
d. Nyeri punggung dan leher dialami oleh orang yang mendengkur.
e. Dengkuran sebagian orang yang tidur tengkurap berkurang.

Jawaban: E

Pada soal di atas disajikan informasi yang diperkuat dengan informasi kedua. Adapun informasi ketiga merupakan informasi yang memperlemah atau tidak sejalan dengan informasi pertama dan kedua. Peserta diminta untuk memilih opsi yang PASTI BENAR dari bacaan pada soal.

Opsi E merupakan kunci jawaban karena informasi pada soal menyebutkan bahwa tidur tengkurap dapat mengurangi dengkuran sehingga sebagian orang (tidak semua) yang tidur tengkurap berkurang dengkurannya.

4. Apabila sudah siap panen, jeruk akan terasa empuk jika ditekan; kulitnya berwarna kuning langsat; dan jika tergores, keluar aroma wangi. Hal-hal tersebut membuat nilai jual jeruk semakin tinggi.

Jika buah jeruk terasa keras jika ditekan, berwarna hijau, dan tidak mengeluarkan aroma, manakah simpulan yang BENAR?

a. Buah jeruk belum siap dipanen.
b. Buah jeruk harganya murah.
c. Buah jeruk harganya mahal.
d. Buah jeruk tidak bisa dijual.
e. Buah jeruk rasanya masam.

Jawaban: A

Pada soal tersebut disajikan fakta jika kategori yang disebutkan terpenuhi, kondisi tertentu dapat tercapai. Namun, soal menyajikan jika kategori-kategori tersebut tidak ada, kondisinya adalah tidak dapat terpenuhi. Dalam soal tersebut kunci jawabannya adalah A karena kategori-kategori tersebut membuat jeruk belum siap dipanen.

5. Hadiah wisata ke luar negeri diberikan oleh perusahaan Z jika pekerjanya memiliki penilaian kinerja sangat baik dua tahun berturut-turut dan dinominasikan oleh rekan kerja dan atasannya. Pekerja C disukai oleh rekan kerjanya serta mendapatkan penilaian kinerja sangat baik tahun kemarin.

Simpulan berdasarkan informasi tersebut adalah pekerja C layak mendapat hadiah wisata ke luar negeri di perusahaan Z.

Manakah pernyataan berikut yang menggambarkan kualitas simpulan tersebut?

a. simpulan tersebut pasti benar.
b. Simpulan tersebut mungkin benar.
c. Simpulan tersebut pasti salah.
d. Simpulan tidak relevan dengan informasi yang diberikan.
e. Simpulan tidak dapat dinilai karena informasi tidak cukup.

Jawaban: C

Pada soal di atas disajikan informasi kategori sebuah kondisi, lalu terdapat informasi lain yang menggambarkan apakah informasi tersebut memenuhi kategori yang sudah ditetapkan. Selanjutnya, kepada peserta disajikan sebuah simpulan dan diminta untuk menilai simpulan dari informasi yang disajikan.

Opsi C menjadi kunci jawaban karena informasi kedua tidak memenuhi kategori yang ditentukan dan simpulannya menyatakan kondisi sebaliknya, sehingga simpulan yang disampaikan adalah pasti salah.

6. Dewasa ini pemanfaatan kendaraan yang ramah lingkungan banyak digunakan oleh masyarakat. Dengan pemanfaatan ini, konsumsi bahan bakar minyak di masyarakat mampu mendatangkan efisiensi sebesar 20%–30% setiap tahunnya.

Berdasarkan paragraf tersebut, manakah yang PALING MUNGKIN menjadi asumsi yang mendasari argumen di atas?

a. Masyarakat menjadi lebih hemat ketika menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.
b. Kendaraan yang ramah lingkungan menjadi pilihan sebagian besar masyarakat.
c. Kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan semakin meningkat.
d. Banyak produsen kendaraan menggunakan teknologi ramah lingkungan pada kendaraan produksinya.
e. Hemat energi menjadi program yang gencar disosialisasikan oleh pemerintah negara X.

Jawaban: C

Soal di atas menyajikan sebuah informasi atau argumen. Peserta diminta untuk mengidentifikasi opsi jawaban mana yang merupakan asumsi dari informasi atau argumen tersebut. Opsi jawaban C menjadi kunci jawaban karena kesadaran masyarakat yang meningkat membuat banyak yang menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.

Baca juga: Ini Perbedaan UTBK SBMPTN 2022 dan UTBK SNBT 2023

7. ..., 5, 7, 9, 11, 13.

Angka yang paling sesuai untuk melengkapi deret tersebut adalah ….

a. 0
b. 1
c. 2
d. 4
e. 3

Jawaban: E

Pada persoalan tersebut terdapat deret angka dengan pola yang selalu sama yaitu +2. Oleh karena itu, jawaban yang tepat untuk menjawab persoalan tersebut adalah 3 (D).

8. Tabel berikut menunjukkan jumlah siswa yang lulus dan gagal pada ujian Bahasa Indonesia yang dilaksanakan dalam lima gelombang.

DOK. SNPMB Contoh soal penalaran umum

Pada gelombang berapa persentase kelulusan TERTINGGI terjadi?

a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V

Jawaban: B

Pada persoalan tersebut, lulusan pada gelombang I adalah 26/40 x 100% = 65%; gelombang II adalah 28/40 x 100% = 70%; gelombang III adalah 32/60 x 100% = 53%; gelombang IV adalah 25/40 x 100% = 63%; dan gelombang V adalah 14/30 x 100% = 47%. Dengan demikian, persentase kelulusan terbesar terjadi pada gelombang ke II (B)

9. Dua dus minuman dibagikan kepada empat kelompok kerja dengan ketentuan sebagai berikut.

Kelompok B mendapatkan 2 kali lebih banyak dibandingkan kelompok C. Kelompok A mendapatkan ½ bagian keseluruhan. Kelompok C dan D mendapatkan pembagian sama rata dari minuman yang tersisa.

Setiap dus berisi 24 kotak minuman ringan.

Informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui jumlah kotak minuman yang diterima oleh kelompok A adalah ….

a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4

Jawaban: D

Pada persoalan tersebut, banyaknya minuman didapatkan dari informasi ke-4, yaitu 24 kotak minuman setiap dus. Lalu, pada informasi ke-2 disebutkan bahwa kelompok A mendapatkan minuman sebanyak ½ bagian dari keseluruhan, yaitu ½ x 2x 24 atau 24 kotak minuman. Dengan demikian, informasi 2 dan 4 adalah yang dibutuhkan (D).

10. Berikut ini adalah data pengunjung dua fasilitas umum, yaitu perpustakaan dan museum, pada bulan Januari 2022 dari hari Senin sampai dengan Jumat.

DOK. SNPMB Contoh soal TPS Penalaran umum UTBK SNBT 2023

Berdasarkan data tersebut, jumlah pengunjung terendah kedua fasilitas tersebut terjadi pada hari... 

a. Senin
b. Selasa
c. Rabu
d. Kamis
e. Jumat

Jawaban: B

Pada grafik dapat terlihat bahwa jumlah pengunjung perpustakaan dan museum pada hari Selasa adalah yang terendah, yaitu 180 dan 190 pengunjung. Dengan demikian, jawaban B adalah yang benar.

Itulah contoh soal TPS Penalaran Umum UTBK SNBT 2023. Untuk mencoba soal UTBK 2023, siswa dapat mengakses laman resmi SNPMB BPPP.