KOMPAS.com - Sedang ramai diperbincangkan di media sosial mengenai penggunaan komputer tanam di salah satu lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) di Fakultas Vokasi Universitas Indonesia ( UI).
Komputer tanam merupakan salah satu jenis komputer yang dinilai cocok untuk kegiatan Live Streaming dengan tambahan audio visual yang mumpuni. Namun, komputer tanam yang berada di Fakultas Vokasi UI dijadikan perangkat UTBK 2024.
Tidak sedikit pengguna media sosial yang berkomentar bahwa meja komputer tanam ini tidak nyaman untuk digunakan pada UTBK Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ( SNBT) karena peserta akan menundukan kepala sepanjang ujian berlangsung.
Baca juga: Perhatikan Bedanya Pusat UTBK dan Lokasi UTBK
Pasalnya, durasi ujian SNBT akan berlangsung selama 195 menit dan peserta akan terus menerus menatap layar komputer selama ujian berlangsung.
Peserta UTBK di tahun sebelumnya membagikan pengalamannya dalam ikut serta UTBK SNBT menggunakan perangkat komputer tanam. Menurut peserta UTBK 2023, komputer tanam ini membuat leher belakang terasa pegal dan sakit.
Selain itu, peserta tahun lalu juga membagikan cerita saat menggunakan perangkat komputer tanam ini. Komputer ini dinilai membuatnya kesulitan untuk melihat soal karena pantulan cahaya lampu ruangan pada layar komputer.
Di sisi lain, perangkat komputer tanam ini menuai pujian karena bentuknya yang unik dan tidak biasa. Perangkat komputer ini tidak ditemukan di lokasi UTBK lainnya selain di Fakultas Vokasi UI.
Baca juga: 15 Hal yang Bikin Peserta Kena Blacklist di UTBK SNBT 2024
Tak hanya dianggap unik, beberapa orang justru berpendapat bahwa perangkat komputer tanam ini tidak membuat mata sakit atau perih untuk durasi ujian yang cukup lama.
Meski komputer tanam ini hanya ditemukan di Fakultas Vokasi UI, tetapi hal ini membuat banyak peserta takut mendapatkan perangkat komputer tanam yang sama seperti di Fakultas Vokasi UI.