KOMPAS.com - Calon mahasiswa yang akan ikut Ujian Tertulis Berbasis Komputer ( UTBK) 2024 di Universitas Brawijaya (UB) akan diperiksa dengan ketat sebelum masuk ke ruangan.
Koordinator Pelaksana UTBK di UB Heri Prawoto mengatakan, sebelum masuk ke ruang ujian, calon mahasiswa akan diperiksa menggunakan metal detector.
"Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan yang dilakukan peserta, maka pada setiap ruangan akan ada petugas metal detector yang akan melakukan pemeriksaan," kata Heri dikutip dari laman resmi UB, Minggu (28/4/2024).
Baca juga: Biaya Kuliah 3 Prodi Fakultas Kedokteran UGM Jalur Mandiri 2024
Heri menambahkan, untuk mengantisipasi adanya kecurangan UB juga sudah menyediakan petugas keamanan yang menggunakan metal detector sebanyak 31 orang per hari.
Selain itu, juga ada 644 pengawas yang terdiri dari pengawas yang ditunjuk oleh fakultas dan penanggung jawab Teknologi Informasi dan Komunikasi.
"Peserta masuk ke ruangan hanya membawa kartu peserta, surat keterangan lulus, dan identitas diri. Kemudian tidak boleh membawa alat tulis, jam tangan, dan handphone," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari UB ada sebanyak 20.775 orang yang akan mengikuti UTBK di UB tahun ini.
Dari 20.775 peserta tersebut ada sekitar 18 peserta difabel non tunanetra. Mereka akan mengikuti ujian selama tujuh hari yakni pada 30 April dan 2-7 Mei 2024 di 12 lokasi yang ada di UB.
Wakil Rektor Bidang Akademik UB Prof. Imam Santoso mengatakan semua fasilitas dan ruang di UB sidah disiapkan untuk UTBK.
Baca juga: Perhatikan Aturan UTBK SNBT 2024 di Universitas Brawijaya
"UB sebagai salah satu pusat UTBK semuanya sudah dalam posisi sangat siap, dilihat dari kesiapan ruang, sarana dan prasarana pendukungnya termasuk metal detector nya semua dalam posisi siap," kata Prof. Imam.
Adapun peserta yang akan mengikuti UTBK di UB nantinya sebelum masuk ke ruangan akan berada di ruang transit terlebih dahulu. Setelah pintu dibuka dan sebelum masuk ruangan peserta akan di cek oleh petugas metal detector.