SEMARANG, KOMPAS.com -Seleksi penerimaan mahasiswa baru Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 masih berlangsung di Universitas Diponegoro (Undip), Kota Semarang bersama dengan perguruan tinggi negeri se-Indonesia, Selasa (7/5/2024).
Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024 di Undip dilaksanakan dalam 2 (dua) gelombang selama dalam 11 hari.
Gelombang 1 dimulai pada 30 April sampai 7 Mei 2024. Sedangkan UTBK gelombang 2 dilaksanakan pada 14-17 Mei 2024.
Baca juga: Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau
Rektor Universitas Diponegoro Prof. Suharnomo, mengatakan, jumlah pendaftar UTBK di Undip menampung sebanyak 25.398 peserta.
Untuk pelaksanaan UTBK, pihaknya sengja memusatkan lokasi tes di Kampus Undip Tembalang di Jalan Prof Soedarto Nomor 13.
Lokasi terbagi dalam 7 gedung untuk memudahkan peserta.
Baca juga: Sivitas Akademika Undip dan Unnes Turun Gunung, Kritik Pemerintahan Jokowi
Sebanyak 1.225 perangkat komputer disediakan di 61 ruang.
Lokasi tes meliputi gedung Fakultas Hukun, Fakultas Ekonomuka dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Peternakan Fakultas Eka dan Plodaya, Fakultas Ilimis Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Sains dan Matematika, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Psikologi, Gedung Sekolah Vokasi dan gedung ICT Cemer Tembalang.
"SNPT juga kita masih menjadi favorit untuk peserta yang tes di Undip. Saya rasa ini juga kepercayaan publik bahwa untuk semua prodinya akreditasi dari kita, banyak yang unggul dan internasional itu. Menjadikan mereka percaya untuk berproses di Undip," ujarnya saat ditemui di kampusnya, Selasa (7/5/2024).
Baca juga: Rektor Baru Undip Suharnomo Pastikan Tak Ada Kenaikan UKT Tahun Ini
Adapun materi yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) yang meliputi literasi dalam Bahasa Indonesia, literasi dalam Bahasa Inggris dan penalaran matematika yang berlangsung selamat 195 menit.
Saat ini, Undip memiliki 55 program sarjana (S1) dan 11 program sarjana terapan (D4) yang ditawarkan untuk jalur UTBK-SNBT.
Suharnomo mengatakan, beberapa peserta sempat terlambat lantaran salah lokasi gedung saat hendak mengikuti tes.
Beruntung tes dipusatkan di Kampus Undip Tembalang, sehingga tidak memerlukan banyak waktu untuk berpindah.
Untuk itu ia menghimbau agar peserta tes lebih teliti memperhatikan dan mengecek titik lokasi tes sebelum berangkat.
Dengan begitu tes UTBK-SNPT berjalan lancar.
Suharnomo menambahkan, kurang lebih sebanyak 10.000 mahasiswa baru akan diterima di Undip tahun ini melalui tiga jalur. Yakni SNBT, SNBP, dan jalur tes mandiri.
"Saya rasa ini desain penilaiannya sudah sangat transparan dan sangat jalan. Akreditasi sekolah misalnya, rapot individu, nilai anak yang di Undip. Jumlah mahasiswa yang bisa diterima lewat UTBK dan sebagainya itu menjadi komponen," tandasnya.
Baca juga: TPA Piyungan Resmi Ditutup, Bagaimana dengan Pengelolaan Sampah di DIY?