Tak Lolos UTBK SNBT 2024, Masih Bisa Ikut Jalur Seleksi Ini

Kompas.com - 13/06/2024, 13:02 WIB
Jadwal dan link pengumuman UTBK SNBT 2024 https://pengumuman-snbt-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/Jadwal dan link pengumuman UTBK SNBT 2024
|

KOMPAS.com - Ketua Umum Tim Penanggung Jawan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 Prof. Ganefri meminta siswa yang tidak lolos Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ( UTBK SNBT) tidak berkecil hati.

Menurut Prof. Ganefri, siswa bisa mencoba jalur seleksi mahasiswa baru lain yang diselenggarakan secara mandiri oleh perguruan tinggi negeri (PTN).

"Karena masih ada kesempatan melalu jalur seleksi sendiri yang dilakukan oleh berbagai perguruan tinggi," kata Prof Ganefri di Kantor Kemendikbud Ristek, Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Uhamka Buka Jalur Nilai UTBK Jelang Pengumuman UTBK SNBT 2024

Gagal UTBK SNBT 2024, masih ada jalur mandiri 2024

Prof Ganefri mengatakan, pada seleksi mandiri pemerintah diberikan keleluasaan untuk menentukan sendiri bagaimana mekanisme pelaksanaan ujian.

Mekanisme itu bisa melalui nilai UTBK ataupun ujian yang berdasarkan materi untuk melihat penalaran calon siswa baru.

"Komitmen dari semua PTN dari seleksi mandiri bisa dilakukan melalui UTBK dan hampir semua PTN mengajukan permohonan kepada semua panitia untuk mendapatkan nilai UTBK," ujarnya.

Baca juga: Jam Berapa Hasil UTBK SNBT 2024 Diumumkan?

Selain meminta nilai UTBK, beberapa perguruan tinggi negeri juga banyak yang meminta soal-soal UTBK untuk digunakan dalam seleksi mandiri.

Jika tidak menggunakan nilai UTBK, PTN juga diperkenankan untuk membuat soal sendiri tetapi harus berbasiskan skolastik atau melihat kemampuan bernalar calon siswa.

"Intinya masuk PTN melalui jalur mandiri ini mereka lebih banyak melakukan tes," ungkapnya.

Baca juga: 20 Peserta Nilai Tertinggi UTBK SNBT 2024 se-Indonesia, UI Unggul

Dalam seleksi mandiri, Prof. Ganefri juga menegaskan PTN tidak akan membedakan kurkikulum yang digunakan sekolah untuk bisa mengikuti seleksi mandiri.

"Kami tidak memebedakan dari kurikulum merdeka dan lain-lain," pungkas Prof. Ganefri.

Close Ads X