Lulus UTBK SNBT 2024 Masih Bisa Ikut Seleksi Mandiri, Ini Ketentuannya
Ilustrasi mahasiswa isi portofolio
KOMPAS.com - Pendaftar yang belum lulus Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ( UTBK SNBT) 2024 masih bisa mengikuti seleksi jalur mandiri.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 Prof. Ganefri mengatakan, hal itu bisa dilakukan jika pendaftar belum melakukan daftar ulang.
“Boleh (Ikut jalur mandiri selama belum daftar ulang),” kata Prof Ganefri saat konferensi pers di Kemendikbud Ristek, Kamis (13/6/2024). Prof Ganefri menjelaskan, hak itu dilakukan untuk tetap mengakomodir minat calon mahasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN).
Baca juga: 9 PTS Buka Beasiswa Pakai Nilai UTBK 2024, hingga 100 Persen
Oleh karena itu, regulasi sekarang diperbolehkan yang lulus UTBK SNBT 2024 mendaftar jalur seleksi mandiri selama belum mendaftar ulang.
“Tapi kalau dia belum daftar ulang, boleh (Ikut jalur mandiri),” ujarnya.
Selain itu, Prof Ganefri meminta siswa yang tidak lolos UTBK SNBT tidak berkecil hati dan segera menempuh jalur seleksi mandiri jika ingin tetap masuk PTN.
Prof Ganefri mengatakan, pada seleksi mandiri pemerintah diberikan keleluasaan untuk menentukan sendiri bagaimana mekanisme pelaksanaan ujian.
Mekanisme itu bisa melalui nilai UTBK ataupun ujian yang berdasarkan materi untuk melihat penalaran siswa calon baru.
“Komitmen dari semua PTN dari seleksi mandiri bisa dilakukan melalui UTBK dan hampir semua PTN mengajukan permohonan kepada semua panitia untuk mendapatkan nilai UTBK,” ungkapnya.
Baca juga: 20 Beasiswa S1 sampai S3 yang Buka Bulan Juni hingga Desember 2024
Selain meminta nilai UTBK, beberapa perguruan tinggi negeri juga banyak yang meminta soal-soal UTBK untuk digunakan dalam seleksi mandiri.
Jika tidak menggunakan nilai UTBK, PTN juga diperkenankan untuk membuat soal sendiri tetapi harus berbasiskan skolastik atau melihat kemampuan bernalar calon siswa.
“Intinya masuk PTN melalui jalur mandiri ini mereka lebih banyak melakukan tes,” pungkas Prof. Ganefri.
