KOMPAS.com - Salah satu mahasiswa baru Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY) ternyata ada yang mendapatkan nilai tertinggi di Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ( UTBK SNBT) 2024 lalu.
Dia adalah Zaky Ahmad Zulfa, yang merupakan peraih nilai tertinggi UTBK sebesar 775,22.
Zaky diterima di Program Studi S1 Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) UNY.
Baca juga: Cerita Novi, Mahasiswa Termuda UNY Lolos Jalur SNBT di Usia 15 Tahun
Warga Jaranan, Argomulyo, Cangkringan, Sleman tersebut diterima di UNY dengan nilai paling tinggi di antara mahasiswa baru lainnya di jenjang S1.
Pria kelahiran Sleman, 21 Juni 2006 itu menuturkan bahwa nilai skor UTBK yang tinggi itu didapatkan melalui usaha, salah satunya disiplin mengatur waktu.
"Misalnya saya butuh waktu 2 jam untuk mengerjakan try out, makan saya harus meluangkan waktu pada jam tersebut," paparnya dilansir dari laman UNY.
Selain itu Zaky juga selalu menjaga mood dalam kondisi baik karena bila moodnya buruk akan mempersulit saat belajar.
Caranya dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti main game, membaca buku atau berolahraga.
Zaky tidak pernah ikut bimbingan belajar hanya semata berdasarkan apa yang didapat dari sekolah.
Baca juga: Beasiswa S2 Gratis ke Jepang 2025, IPK di Bawah 3,00 Bisa Daftar
Selain itu Zaky juga ikut try out online secara cuma-cuma untuk mendapat gambaran tentang soal UTBK.
Zaky memilih melanjutkan pendidikan ke Universitas Negeri Yogyakarta didasarkan karena universitas tersebut berbiaya murah dan berkualitas.
“Awalnya saya ingin masuk Ilmu Komunikasi karena cukup komunikatif. Namun saya lihat teman kakak yang jadi HRD dikuliahkan S2 oleh perusahaannya. Oleh karena itu saya pilih ke Jurusan Psikologi karena menurut saya HRD itu keren," terang Zaky.
Berdasarkan data penerimaan mahasiswa baru UNY, Program Studi Psikologi FIPP UNY dipilih oleh 11.479 calon mahasiswa. Sedangkan yang diterima hanya 288 mahasiswa sehingga keketatannya 1 kursi diperebutkan 40 calon mahasiswa.
Perjuangannya dapat lolos masuk UNY tidak lepas dari dukungan orangtuanya, pasangan Sabiti Rohman dan Hanik Fauziah.
"Karena saya tidak cocok belajar dari buku maka saya minta orangtua untuk mengikutkan try out online berbiaya Rp 20.000. Selain itu support orangtua juga ada dalam bentuk membuat suasana hening agar lebih tenang belajar," tutur Zaky.
Menurut Zaky berkat pengorbanan dan doa restu kedua orangtuanyalah maka ia dapat diterima di UNY.
Baca juga: Beasiswa S3 Singapura 2025 ke NUS dan NTU, Lulusan S1 Bisa Daftar
Alumnus SMAN 2 Ngaglik Sleman tersebut berkeinginan aktif dalam organisasi mahasiswa sesuai keinginannya. Seperti saat di duduk di jenjang SMA, Zaky juga aktif dalam kegiatan Pramuka.
Selain itu dengan kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta ia dapat menjadi menjadi orang sukses di masa depan dan dapat membahagiakan kedua orangtuanya.