Disdik Banten dan Ganesha Operation Siapkan Siswa Hadapi UTBK dan SNBT

Kompas.com - 21/11/2024, 14:53 WIB
Siswa SMK Yuppentek II Tangerang menyaksikan bersama webinar pendidikan yang diadakan oleh Ganesha Operation (7/11/2024). DOK. GOSiswa SMK Yuppentek II Tangerang menyaksikan bersama webinar pendidikan yang diadakan oleh Ganesha Operation (7/11/2024).

KOMPAS.com – Dalam rangka meningkatkan kesiapan siswa kelas 12 SMA/SMK di Provinsi Banten, Ganesha Operation (GO) kembali menggelar webinar pendidikan secara daring (7/11/2024).

 

Webinar bertujuan memberikan wawasan mendalam terkait strategi sukses menghadapi UTBK- SNBT dan peluang masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serta Perguruan Tinggi Kedinasan.

Webinar menghadirkan pembicara utama Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman dan Direktur Utama Ganesha Operation, Prof. Bob Foster. Selain siswa kelas XII, acara juga dihadiri guru dan orangtua.

Lukman mengawali sesi dengan membahas pentingnya kesiapan dan pemahaman diri siswa dalam menentukan pilihan jurusan dan universitas.

Dia menyampaikan, banyak siswa kelas XII masih bimbang menentukan arah studi setelah lulus, sehingga guru dan orangtua diharapkan dapat mendampingi anak-anak mereka dalam proses ini.

“Banyak anak kita yang masih galau terkait pilihan perguruan tinggi, hingga merasa salah jurusan. Kami berharap para guru dapat membantu menyalurkan informasi ini kepada anak-anak dan orangtua agar lebih siap dan mantap menentukan pilihan,” pesan Lukman.

Lukman juga mengingatkan siswa untuk selektif dalam memilih jurusan sesuai dengan minat dan bakat.

"Kenali minat dan kompetensi diri. Jangan paksakan diri di jurusan tertentu jika dirasa akan berat saat dijalani. Teliti, analisis, dan telaah jurusan mana yang paling memungkinkan untuk kalian masuki," tambah Lukman.

Lukman menyarankan siswa mulai membuat jadwal kegiatan harian terukur dan terfokus, meninggalkan kebiasaan belajar di kelas X atau XI yang cenderung santai, dan menyiapkan diri secara serius menghadapi ujian masuk PTN dan Perguruan Tinggi Kedinasan.

Dia juga merekomendasikan siswa memperbanyak latihan, baik secara mandiri maupun berkelompok, atau dengan mengikuti bimbingan belajar seperti GO yang telah lama berdiri.

Lukman mengarahkan perhatian siswa pada peluang di perguruan tinggi kedinasan, seperti STAN dan IPDN, yang dapat dijadikan alternatif jalur karir yang prospektif. “Perguruan tinggi kedinasan merupakan pilihan yang bisa dijajaki oleh siswa dan peluang ini penting untuk dicermati secara matang,” ujar Lukman.

Prof. Bob Foster yang memiliki pengalaman 40 tahun dalam dunia pendidikan memberikan panduan strategi efektif bagi siswa untuk sukses dalam seleksi PTN dan PT Kedinasan.

Ganesha Operation telah melakukan persiapan komprehensif melalui TOBK Nasional yang merupakan simulasi UTBK-SNBT. Pada bulan Agustus 2024 lalu, TOBK Nasional GO diikuti 229.024 siswa dari seluruh Indonesia, dengan 8.983 siswa dari Provinsi Banten.

Prof. Bob juga mengumumkan pada bulan November ini, GO kembali mengadakan TOBK Nasional secara gratis sebagai bagian dari persiapan siswa menghadapi UTBK.

Dalam pemaparannya, Prof. Bob menyebutkan persaingan masuk PTN sangat ketat, dengan sekitar 553.954 peserta dari total 785.058 yang tidak lolos UTBK-SNBT pada tahun 2024.

Oleh karena itu, strategi yang tepat sangat diperlukan untuk menghadapi ujian ini. "Tanpa strategi yang benar, risiko gagal sangat besar. GO memberikan strategi yang tepat dan menyeluruh bagi para siswa," ungkapnya.

Prof. Bob menambahkan, GO menggunakan aplikasi GO Expert dilengkapi dengan Evaluasi Prestasi Belajar (EPB) untuk menganalisis hasil belajar siswa. Analisis ini bahkan hingga per-butir soal, membantu siswa memahami kelemahan dan meningkatkan area yang perlu diperbaiki.

Lebih lanjut, Prof. Bob memberikan apresiasi kepada SMA ST Thomas Aquino yang tercatat sebagai sekolah dengan nilai TOBK tertinggi di Provinsi Banten. Sementara itu, Julius dari SMA Tarsisius Vireta tercatat sebagai siswa dengan nilai TOBK Nasional GO tertinggi di provinsi ini.

“Melalui evaluasi ini, kami di GO dapat memberikan prediksi lulus yang akurat sehingga siswa bisa lebih fokus pada kelemahan yang perlu diperbaiki,” ujar Prof. Bob.

Baca juga: Kisah Jhilly Gagal SNBP-SNBT hingga Ayahnya Jual Motor buat Bayar UKT

Di akhir sesi, Prof. Bob menegaskan pentingnya memilih mitra belajar yang tepat dan terpercaya.

“GO sebagai bimbingan belajar tatap muka berbasis teknologi online telah berkomitmen menyediakan dukungan yang diperlukan oleh siswa agar mampu bersaing secara optimal di UTBK-SNBT,” pungkasnya.

Close Ads X