3 Perbedaan SNBT 2025 dan 2024, Benarkah Tahun Ini Satu Gelombang?
Ilustrasi mahasiswa. Berikut perbedaan jalur seleksi PTN yaitu SNBP dan SNBT.KOMPAS.com - Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 akan segera digelar bagi SMA/SMK/MA Kelas 12 yang ingin memasuki jenjang pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Ada dua jalur yang bisa ditempuh bagi siswa yang ingin mendaftar SNPMB 2025, yaitu Seleksi Nasional Berbasis Tes ( SNBT) dan Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Perlu diketahui, SNBT merupakan jalur seleksi yang mengutamakan hasil tes sebagai penentu kelulusan pesertanya, sementara SNBP menekankan nilai rapor, portofolio, dan prestasi lain pesertanya selama berada di jenjang SMA.
Namun, perlu diketahui bahwa ada beberapa perbedaan antara UTBK SNBT 2024 dan UTBK SNBT 2025. Perbedaan ini meliputi durasi, jumlah soal tes, dan jadwal ujian SNBT itu sendiri.
Baca juga: Pemecatan Pegawai Kemendikti Berbuntut Demo, Berawal dari Salah Letakan Meja
1. Durasi tes dan jumlah soal
Peserta Materi UTBK SNBT 2024 harus mengikuti dua tahapan tes, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi.
SNBT 2024
1. Tes Skolastik: Tahapan tes yang mengukur kemampuan kognitif yang dianggap esensial untuk keberhasilan peserta di perguruan tinggi. Tiap bagian tes memiliki jumlah soal dan durasi pengerjaan yang berbeda. Tes skolastik di UTBK 2024 terdiri dari:
A. Kemampuan Penalaran Umum
- Penalaran Induktif terdiri dari 10 soal dengan durasi 10 menit
- Penalaran Deduktif terdiri dari 10 soal dengan durasi 10 menit
- Penalaran Kuantitatif terdiri dari 10 soal dengan durasi 10 menit
B. Pengetahuan dan Pemahaman Umum terdiri dari 20 soal dengan durasi pengerjaan selama 15 menit.
C. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis terdiri dari 20 soal dengan durasi pengerjaan 25 menit. Materi tidak memiliki soal esai, tapi terdapat soal isian kalimat rumpang.
D. Pengetahuan Kuantitatif terdiri dari 15 soal dengan durasi 20 menit.
Baca juga: Pemerintah Akan Hapus Istilah Zonasi dalam PPDB 2025
2. Tes Literasi: Tahapan tes yang mengukur kemampuan calon peserta perguruan tinggi dalam memahami, mengevaluasi, dan menggunakan berbagai variasi teks untuk menyelesaikan beragam masalah. Tes ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai waga Indonesia dan dunia agar dapat berkontribusi dengan maksimal kepada masyarakat luas.
A. Literasi dalam Bahasa Indonesia terdiri dari 30 soal dengan durasi 45 menit.
B. Literasi dalam Bahasa Inggri terdiri dari 20 soal dengan durasi 30 menit.
C. Penalaran Matematika terdiri dari 20 soal dengan durasi 30 menit. Tes ini mengukur kemampuan calon peserta perguruan tinggi dalam menerapkan konsep, alat, dan prosedur matematika dalam kehidupan sehari-hari.
SNBT 2025
1. Tes Skolastik
A. Kemampuan Penalaran Umum
- Penalaran Induktif terdiri dari 10 soal dengan durasi 10 menit
- Penalaran Deduktif terdiri dari 10 soal dengan durasi 10 menit
- Penalaran Kuantitatif terdiri dari 10 soal dengan durasi 10 menit
B. Pengetahuan dan Pemahaman Umum terdiri dari 20 soal dengan durasi pengerjaan selama 15 menit.
C. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis terdiri dari 20 soal dengan durasi pengerjaan 25 menit.
D. Pengetahuan Kuantitatif terdiri dari 15 soal dengan durasi 20 menit.
2. Tes Literasi
A. Literasi dalam Bahasa Indonesia terdiri dari 30 soal dengan durasi 42,5 menit.
B. Literasi dalam Bahasa Inggri terdiri dari 20 soal dengan durasi 20 menit.
C. Penalaran Matematika terdiri dari 20 soal dengan durasi 42,5 menit.
Baca juga: Anggaran Rp 2,5 Triliun Disetujui, Cek Besaran Tukin Dosen ASN dan Swasta
2. Pemilihan jurusan
SNBT 2024
Ketentuan pemilihan prodi di jalur UTBK SNBT 2024 adalah sebagai berikut:
- Setiap Peserta bebas memilih program studi di PTN Akademik, PTN Vokasi, dan/atau PTKIN
- Setiap peserta diperbolehkan memilih maksimal 4 (empat) program studi yang terdiri dari 2 (dua pilihan Program Akademik (Sarjana) dan 2 (dua pilihan Program Vokasi (Diploma Tiga dan Diploma Empat/Sarjana Terapan)
- Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan
Berikut adalah ketentuan detail mengenai pemilihan program studi (prodi) bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui UTBK SNBT 2024 beserta contoh alternatifnya:
- Satu pilihan program studi artinya bebas memilih di program apapun. Contoh alternatif pilihan prodi: 1 Diploma Tiga, atau 1 Diploma Empat/Sarjana Terapan, atau 1 Sarjana.
- Dua pilihan program studi juga masih bebas memilih di program apapun. Contoh alternatif pilihan prodi: 2 Diploma Tiga, atau 2 Diploma Empat/Sarjana Terapan, atau 2 Sarjana, atau 1 Diploma Tiga dan 1 Sarjana, atau 1 Diploma Empat/Sarjana Terapan dan 1 Sarjana.
- Tiga pilihan program studi maka harus memilih 2 program akademik dan 1 program vokasi atau 1 program akademik dan 2 program vokasi. Contoh alternatif pilihan prodi: 2 Diploma Tiga dan 1 Sarjana, atau 2 Diploma Empat/Sarjana Terapan dan 1 Sarjana, atau 2 Sarjana dan 1 Diploma Tiga, atau 2 Sarjana dan 1 Diploma Empat/Sarjana Terapan.
- Empat pilihan program studi maka harus memilih 2 program akademik dan 2 program vokasi, minimal ada 1 program diploma Tiga. Contoh alternatif pilihan prodi: 2 Sarjana, 1 Diploma Tiga dan 1 Diploma Empat/Sarjana Terapan, atau 2 Sarjana dan 2 Diploma Tiga.
SNBT 2025
Ketentuan pemilihan prodi di jalur UTBK SNBT 2025 adalah sebagai berikut:
1. Jika peserta memilih satu prodi, peserta bebas memilih prodi manapun di jenjang S1, D4, atau D3.
2. Jika memilih dua prodi, peserta tes SNBT bebas memilih prodi S1, D4, atau D3.
3. Jika memilih tiga prodi, peserta bisa memilih prodi dengan opsi di bawah ini:
- Pilih dua prodi S1, satu prodi D3 atau D4
- Pilih satu prodi S1, dua prodi D3 atau D4
4. Jika memilih empat prodi, peserta tes SNBT bisa memilih satu prodi S1 dan tiga prodi vokasi dengan minimal ada satu prodi D3.
Setiap peserta bebas memilih program studi di PTN Akademik dan/atau PTN Vokasi. Setiap peserta diperbolehkan memilih maksimal 4 (empat) program studi dengan ketentuan.
Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan
1. Satu pilihan program studi, bebas memilih di program apapun. Contoh alternatif program studi:
- 1 Sarjana; atau
- 1 Diploma Empat/Sarjana Terapan;
- atau 1 Diploma Tiga.
2. Dua pilihan program studi, bebas memilih di program apapun. Contoh alternatif program studi:
- 2 Sarjana; atau
- 1 Diploma Empat/Sarjana Terapan; atau
- 1 Sarjana dan 1 Diploma Tiga; atau
- 2 Diploma Empat/Sarjana Terapan; atau
- 2 Diploma Tiga; atau
- 1 Diploma Empat/Sarjana Terapan dan 1 Diploma Tiga.
3. Tiga pilihan program studi. Ketentuan pilihan 2 program akademik dan 1 program vokasi atau 1 program akademik dan 2 program vokasi; atau 3 program vokasi dengan minimal 1 program studi Diploma Tiga. Contoh alternatif pilihan program studi:
- 2 Sarjana dan 1 Diploma Empat/Sarjana Terapan; atau
- 2 Sarjana dan 1 Diploma Tiga; atau
- 1 Sarjana dan 2 Diploma Empat/Sarjana Terapan; atau
- 1 Sarjana dan 2 Diploma Tiga; atau
- 1 Sarjana, 1 Diploma Empat/Sarjana Terapan, dan 1 Diploma Tiga;atau
- 2 Diploma Empat/Sarjana Terapan dan 1 Diploma Tiga; atau
- 3 Diploma Tiga.
4. Empat pilihan program studi. Ketentuan pilihan program studi yakni 2 program akademik dan 2 program vokasi dengan minimal ada 1 program studi Diploma Tiga; atau 1 program akademik dan 3 program vokasi dengan minimal ada 1 program studi Diploma Tiga. Contoh alternatif pilihan program studi:
- 2 Sarjana, 1 Diploma Empat/Sarjana Terapan, dan 1 Diploma Tiga; atau
- 2 Sarjana dan 2 Diploma Tiga; atau
- 1 Sarjana, 2 Diploma Empat/Sarjana Terapan, dan 1 Diploma Tiga; atau
- 1 Sarjana, 1 Diploma Empat/Sarjana Terapan, dan 2 Diploma Tiga; atau
- 1 Sarjana, dan 3 Diploma Tiga.
3. Gelombang pelaksanaan UTBK
Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 terbagi menjadi dua gelombang yang diadakan pada bulan berbeda. Gelombang pertama berlangsung mulai 30 April serta tanggal 2 hingga 7 Mei 2024. Sementara itu, gelombang kedua dilaksanakan pada 14 hingga 20 Mei 2024.
Untuk SNBT 2025 mendatang, periode ujian hanya dilakukan dalam satu gelombang saja selama 10 hari dengan dua sesi per hari. Pelaksanaan ujian UTBK akan berlangsung pada 23 April sampai 3 Mei 2025.
Seluruh pengumuman hasil SNBT 2025 akan diumumkan pada 28 Mei 2025. Peserta SNBT juga diberikan waktu untuk mengunduh sertifikat UTBK pada 3 Juni sampai 31 Juli 2025.
Untuk mengikuti SNBT, semua institusi pendidikan dan calon peserta SNBT harus memiliki mendaftar dan memiliki akun pada portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Calon peserta juga harus mengisi dan melengkapi biodata, memilih pusat UTBK, melakukan pembayaran, dan mengunduh kartu peserta UTBK-SNBT yang nantinya akan tersedia pada Portal SNPMB.
