Link Simulasi UTBK 2025 dan Jenis Soalnya

Kompas.com - 05/03/2025, 16:28 WIB
Peserta UTBK-SNBT mengerjakan soal ujian di kampus Itera Lampung, Selasa (30/4/2024). Jadwal UTBK SNBT Gelombang 2 KOMPAS.COM/DOK. Humas IteraPeserta UTBK-SNBT mengerjakan soal ujian di kampus Itera Lampung, Selasa (30/4/2024). Jadwal UTBK SNBT Gelombang 2

KOMPAS.com - Pendaftaran UTBK SNBT 2025 (Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) dibuka 6 hari lagi.

Atau lebih tepatnya pendaftaran UTBK SNBT 2025 dibuka pada 11 Maret 2025 mendatang pukul 15.00 WIB.

Siswa kelas 12 yang gagal di SNBP 2025 (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) bisa mendaftar UTBK SNBT 2025.

Selain itu siswa kelas 12 SMA/SMK yang tidak eligible dan tidak bisa mendaftar SNBP 2025 hingga siswa gap year atau lulusan tahun sebelumnya juga bisa mendaftar UTBK SNBT 2025.

Baca juga: Pendaftaran SNBT 2025 Dimulai 11 Maret, Cek Jadwal dan Persyaratannya

Link simulasi UTBK 2025

Penting untuk diketahui bahwa penerimaan mahasiswa baru jalur UTBK SNBT 2025 akan mengikuti tes dengan beberapa materi tertentu.

Selain belajar giat, di laman SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru), calon mahasiswa juga bisa mengikuti simulasi UTBK 2025.

Kamu bisa mengikuti simulasi UTBK 2025 lewat laman SNPMB atau klik laman ini https://simulasi-tes.bppp.kemdikbud.go.id/

Dilansir dari laman resmi SNPMB, Rabu (6/3/2025) model tampilan layar dan bentuk-bentuk soal yang dipublikasikan dalam laman SNPMB merupakan contoh model tampilan layar dan bentuk-bentuk soal Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) tahun 2025.

Tujuan publikasi ini adalah mengenalkan model tampilan layar dan bentuk-bentuk soal UTBK SNBT Tahun 2025 sehingga peserta dapat mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi UTBK SNBT Tahun 2025.

Namun, soal-soal yang diberikan dalam situasi real pada UTBK SNBT Tahun 2025 dapat lebih mudah atau lebih sukar daripada contoh-contoh soal yang ditampilkan dalam laman ini.

Dalam laman ini ditampilkan contoh-contoh soal pada tujuh subtes UTBK SNBT Tahun 2025, yaitu:

  • Penalaran Umum
  • Pengetahuan dan Pemahaman Umum
  • Pemahaman Bacaan dan Menulis
  • Pengetahuan Kuantitatif
  • Literasi dalam Bahasa Indonesia
  • Literasi dalam Bahasa Inggris
  • Penalaran Matematika.

Secara umum terdapat tiga model soal yang ditampilkan dalam UTBK SNBT Tahun 2025, yaitu

1. Soal pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban (A, B, C, D, E);

2. Soal pilihan majemuk kompleks yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan memuat dua pilihan jawaban; dan

3. Soal melengkapi rumpang (soal isian).

Contoh soal UTBK 2025

Melalui simulasi UTBK 2025 yang tersedia di laman SNPMB ini, siswa bisa mengikuti simulasi sesuai materi ujian.

Di laman awal, kamu harus mengisi nama dan asal sekolah. Selanjutnya kamu mengisi subtes ujian yang ingin kamu coba kerjakan.

Selanjutnya akan muncul soal yang harus kamu kerjakan sesuai subtes yang sudah dipilih sebelumnya.

Baca juga: 17 Jurusan Kedokteran dengan Daya Saing Terendah, Acuan Daftar SNBT 2025

Berikut contoh soal di subtes Literasi dalam Bahasa Indonesia:

Bu Mus adalah seorang guru yang pandai, kharismatik, dan memiliki pandangan jauh ke depan. Beliau menyusun sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan mengajarkan kepada kami sejak dini pandangan-pandangan dasar moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak-hak asasi—jauh hari sebelum orang-orang sekarang meributkan soalmaterialisme versus pembangunan spiritual dalam pendidikan. Kami diajarkan menggali nilai luhur di dalam diri sendiri agar berperilaku baik karena kesadaran pribadi.

Pada suatu kesempatan, karena masih kecil tentu saja, kami sering mengeluh mengapa sekolah kami tak seperti sekolah-sekolah lain. Terutama, atap sekolah yang bocor dan sangat menyusahkan saat musim hujan. Beliau tak menanggapi keluhan itu, tapi mengeluarkan sebuah buku berbahasa Belanda dan memperlihatkan sebuah gambar.

Gambar itu adalah sebuah ruangan yang sempit, dikelilingi tembok tebal yang suram, tinggi, gelap, dan berjeruji. Kesan di dalamnya begitu pengap, angker, penuh kekerasan dan kesedihan.“Inilah sel Pak Karno di sebuah penjara di Bandung, di sini Beliau menjalani hukuman dan setiap hari belajar, setiap waktu membaca buku. Beliau adalah salah satu orang tercerdas yang pernah dimiliki bangsa ini.”Bu Mus tak melanjutkan ceritanya.

Kami tersihir dalam senyap.Mulai saat itu, kami tak pernah memprotes keadaan sekolah kami. Pernah suatu ketika hujan turun sangat lebat, petir sambar-menyambar. Trapani dan Mahar memakai terindak, topi kerucut dari daun lais khas tentara Vietkong, untuk melindungi jambul mereka. Kucai, Borek, dan Sahara memakai jas hujan kuning bergambar gerigi metal besar di punggungnya dengan tulisan besar “UPT Bel” (Unit Penambangan Timah Belitong)—jas hujan PT Timah milik bapaknya. Kami sisanya hampir basah kuyup. Tapi kami sehari pun tak pernah bolos dan kami tak pernah mengeluh, tidak, sedikit pun kami tak pernah mengeluh.

(Diadaptasi dari Laskar Pelangi karya Andrea Herata)

1. Sesuai dengan bacaan, gambaran karakter Bu Mus yang paling tepat adalah seorang guru yang ….

  • bertindak mandiri karena menyusun sendiri silabus mata pelajaran dan mengajarkannya sendiri
  • memiliki wawasan luas karena mendidik moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak asasi
  • berwawasan futuristik karena memberikan mata pelajaran yang pihak lain belum membicarakannya
  • berbudi pekerti luhur karena mengajarkan mata pelajaran budi pekerti, moral, dan hukum
  • memiliki kearifan lokal karena mengajari menggali nilai luhur dari diri sendiri.

2. Ungkapan “Kami tersihir dalam senyap” tergambar dari perilaku tokoh novel sebagai berikut.

  • Kami tidak pernah mengeluh dan memprotes keadaan sekolah kami.
  • Kami tetap sekolah sekalipun hujan lebat dan petir sambar-menyambar.
  • Kami tidak pernah membolos dan mengeluhkan kondisi sekolah kami.
  • Kami tetap sekolah sekalipun hanya bertopi kerucut dari daun lais.
  • Kami bertiga masuk sekolah walaupun memakai jas hujan milik ayah.

3. Tujuan Bu Mus menunjukkan dan menjelaskan gambar kondisi sel penjara Bung Karno yang sempit untuk menanggapi keluhan muridnya tentang kondisi sekolah adalah ….

  • menggambarkan penderitaan Bung Karno melalui fasilitas yang sangat buruk dalam sel penjara
  • menunjukkan penderitaan Bung Karno dalam proses memperjuangkan kemerdekaan
  • menunjukkan Bung Karno merupakan salah satu orang tercerdas hasil pemenjaraan di sel yang buruk
  • menggambarkan kesuraman sel penjara Bung Karno yang mengesankan kekerasan dan kesedihan
  • membuktikan lokasi yang sangat buruk tetap bisa menguatkan tekad belajar Bung Karno

Baca juga: Pendaftaran SNBT 2025 Segera Buka, Klik snpnb.bppp.kemdikbud.go.id

Demikian link simulasi UTBK 2025, jenis soal hingga contoh soal UTBK 2025 yang perlu diketahui calon mahasiswa.

Perlu diingat bahwa pendaftaran UTBK SNBT 2025 akan dibuka 11 Maret 2025 nanti, sehingga persiapkan dirimu untuk mengikuti ujian UTBK SNBT 2025 nanti.

 

Close Ads X