Lolos SNBP 2025 tapi Tidak Diambil, Panitia SNPMB: Sekolah Tak Akan Di-"blacklist"

KOMPAS.com - Sebanyak 181.425 siswa eligible yang mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) incarannya.

Sedangkan jumlah pendaftar SNBP 2025 ini mencapai 776.515. Angka ini terus meningkat dibandingkan jumlah pendaftar SNBP di tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru ( SNPMB) Eduart Wolok mengingatkan, siswa yang dinyatakan lolos SNBP 2025 wajib mengambil dan melakukan daftar ulang di PTN yang menerimanya.

Siswa yang dinyatakan lolos SNBP 2025 tidak boleh mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 ataupun jalur mandiri PTN 2025.

Baca juga: 20 PTN Paling Banyak Terima Mahasiswa Baru di Jalur SNBP 2025

Tidak berpengaruh terhadap sekolah dan adik kelas

Namun, bagi siswa yang dinyatakan lolos SNBP 2025 tapi tidak melakukan daftar ulang di PTN, Eduart menekankan bahwa tidak ada konsekuensi ke sekolah ataupun ke adik-adik kelas di sekolah tersebut.

"Kalau memang ada siswa yang lolos SNBP 2025 tapi tidak diambil, memang tidak bisa ke SNBT maupun ke mandiri. Tapi kita tidak mau sistem yang kita terapkan, itu nanti tidak merugikan terhadap pihak sekolah," ungkap Eduart dikutip dari Konferensi Pers Pengumuman SNBP 2025 yang disiarkan langsung di kanal YouTube SNPMB, Selasa (18/3/2025).

Namun demikian, Eduart mengatakan, kalau konsekuensi secara tidak langsung terhadap prodi yang ditinggalkan, itu bisa saja terjadi.

Akan tetapi, jika secara sistem dikatakan berdampak pada sekolah ataupun adik kelas, itu tidak akan terjadi.

"Tidak ada panitia SNPMB lantas memblack list sekolah itu, engga," ungkap Eduart.

Baca juga: 10 Jurusan Terketat S1 di SNBP 2025, Ilmu Komunikasi UNJ Unggul

Eduart juga mengimbau siswa yang dinyatakan lolos SNBP 2025 untuk melakukan daftar ulang sesuai ketentuan di perguruan tinggi negeri yang menerimanya.