KOMPAS.com – Universitas Brawijaya (UB) masih membuka kesempatan bagi calon mahasiswa untuk masuk UB melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) dan Seleksi Mandiri (Selma UB).
Pendaftaran UTBK SNBT 2025 masih berlangsung sampai 27 Maret. Sedangkan jalur mandiri Universitas Brawijaya atau Seleksi Mandiri UB (Selma UB) telah diumumkan dan akan dibuka pada Mei mendatang.
Selma UB mencakup beberapa jalur seleksi, yaitu jalur prestasi, Seleksi Mandiri Jalur Nilai Rapor, Seleksi Mandiri Jalur Nilai UTBK, serta Seleksi Mandiri Jalur Vokasi dan PSDKU.
Baca juga: Biaya Kuliah dan Hidup di Malang, Cek Pilihan Kampus PTN dan PTS
Bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar pada jalur mandiri, biaya pendaftarannya sebesar Rp 350.000.
Sebagai persiapan, calon mahasiswa perlu tahu biaya kuliah berupa UKT (Uang Kuliah Tunggal) hingga uang pangkal di Universitas Brawijaya (UB). Biaya UKT ini akan dibayarkan per semester atau enam bulan. Selain itu, ada biaya Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang dibayarkan satu kali di awal masa perkuliahan.
Berdasarkan pemantauan Kompas.com, IPI terendah di jalur mandiri Universitas Brawijaya adalah Rp 15 juta untuk Jurusan Peternakan, sementara IPI tertinggi mencapai Rp 225 juta untuk Jurusan Kedokteran.
Baca juga: Kurang 2 Hari Lagi Ditutup, Cek Cara Daftar KIP Kuliah 2025 buat SNBT
Besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk kelompok 1 dan 2 di seluruh jurusan tetap sama, yaitu Rp 500.000 untuk kelompok 1 dan Rp 1 juta untuk kelompok 2.
Sementara itu, bagi calon mahasiswa yang diterima melalui jalur mandiri di Universitas Brawijaya, pilihan UKT dimulai dari kelompok 4.
Kategori UKT merupakan sistem pengelompokan mahasiswa yang didasarkan pada kemampuan ekonomi orang tua atau wali.
Berikut adalah rincian biaya UKT di Universitas Brawijaya berdasarkan tarif tahun sebelumnya: