KOMPAS.com - Universitaa Airlangga ( Unair) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik yang ada di Indonesia yang bisa dipilih dalam Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025.
Berdasarkan QS Asian University Ranking (QS AUR) 2025, Unair berhasil menempati posisi kedua sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Selain itu, di Asia Tenggara Unair juga menduduki posisi ke-12 dengan skor impresif 70,5.
Mengingat Unair adalah salah satu kampus terbaik di Indonesia maka perlu ada trik khusus untuk bisa berhasil masuk Unair lewat jalur UTBK SNBT 2025.
Baca juga: Hari Ini Pendaftaran UTBK SNBT 2025 Tutup, Cek Jadwal Ujian dan Jenis Soalnya
Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unair Bambang Sektiari Lukiswanto, jika ingin berhasil masuk Unair harus memperhatikan tingkat keketatan program studi yang dipilih (prodi).
Keketatan prodi, kata Bambang, bisa dilihat berdasarkan proses pendaftaran prodi di UTBK SNBT 2024 lalu agar dapat gambaran mengenai keketatan prodi di UTBK SNBT 2025.
"Keketatan program studi itu sangat bergantung pada hasil seleksi tahun sebelumnya karena ada semacam siklus," kata Bambang dikutip dari laman resmi Unair, Rabu (25/3/2025).
Dia menambahkan, siklus ini menunjukkan bahwa calon mahasiswa biasanya berkonsultasi dengan guru BK (Bimbingan Konseling) atau pihak lain untuk mengukur peluang mereka diterima di program studi yang dipilih.
Beberapa program studi di Unair memiliki tingkat keketatan yang tinggi berdasarkan jalur seleksi. Misalnya Fakultas Kedokteran misalnya yang mencatat keketatan 4,04 persen melalui UTBK SNBT 2024.
Baca juga: Tips Sukses Masuk UGM di UTBK SNBT 2025, Jangan Salah Pilih Prodi
Kemudian 2,90 persen melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), dan 4,79 persen melalui jalur mandiri sehingga menjadikannya program studi dengan persaingan tertinggi di rumpun sains dan teknologi.
Sementara itu, untuk rumpun sosial humaniora, Program Studi Ilmu Komunikasi memiliki tingkat keketatan 5,37 persen di SNBT, 4,46 persen pada SNBP, dan 11,37 persen Mandiri.
"Program studi lain seperti akuntansi dan hubungan internasional juga menunjukkan persaingan ketat dengan tingkat selektivitas masing-masing 5,61 persen dan 5,85 persen melalui SNBT," ujarnya.
Oleh karena itu, Bambang menyarankan agar calon mahasiswa cermat dalam memilih program studi dengan mempertimbangkan nilai ujian dan tren penerimaan sebelumnya.
Data seleksi tahun-tahun sebelumnya yang terbuka untuk umum dapat menjadi referensi penting dalam menentukan pilihan prodi yang sesuai.
"Untuk memastikan peluang diterima, calon mahasiswa perlu mengoptimalkan pilihan program studinya dengan menentukan prioritas dari yang tertinggi hingga terendah," ungkapnya.
Baca juga: Jam 3 Sore UTBK SNBT 2025 Ditutup Hari Ini, Segera Daftar
Dia menambahkan, keempat pilihan tersebut harus benar-benar sesuai dengan minat mereka, sehingga jika diterima di pilihan kedua atau ketiga, mereka tetap merasa nyaman dan sesuai dengan passion mereka.