Orangtua Rela Cuti Kerja demi Antar Anak Ikut UTBK SNBT 2025

Kompas.com - 24/04/2025, 11:40 WIB
Ita (53) orangtua yang rela cuti untuk bisa menemani anaknya yang ingin ikut UTBK SNBT di UI
Ita (53) orangtua yang rela cuti untuk bisa menemani anaknya yang ingin ikut UTBK SNBT di UI(KOMPAS.com/SANIAMASHABI)
|

KOMPAS.com - Pada Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 hari kedua yakni Kamis (24/4/2025) masih banyak orangtua yang mengantar anaknya ikut ujian.

Bahkan ada orangtua yang rela cuti bekerja untuk bisa mengantar anaknya ikut UTBK SNBT 2025 di Universitas Indonesia ( UI) Depok, Jawa Barat.

Ita (53) misalnya, ia rela cuti untuk bisa menemani anaknya yang mengikuti UTBK SNBT 2025 di UI karena merasa bersalah tidak banyak meluangkan waktu untuk menemani anaknya selama ini.

Ditambah jatah cuti tahunnya juga masih tersisa banyak sehingga ia memilih untuk mengambil cuti dan menemani anaknya.

"Ini aja lebih pada perasaan bersalah saya dari kecil dia banyak saya tinggal (bekerja)," kata Ita saat ditemui Kompas.com di Fakultas Ilmu Komputer UI, Depok, Kamis (24/4/2025).

Baca juga: 18 PTN Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK SNBT 2025

Rela cuti bekerja demi menemani anak ikut UTBK SNBT 2025

Mengetahui ibunya ikut mengantar, Ita melihat paras wajah anaknya sangat senang. Tidak hanya ibunya, tetapi ayahnya juga ikut mengantar meski harus pergi lebih dahulu karena harus pergi berjualan.

Ita bercerita, bahwa ia banyak merasa bersalah karena sebagai ibu ia harusnya bisa lebih meluangkan waktu untuk anaknya. Namun karena harus bekerja, anaknya lebih banyak menghabiskan waktu dengan neneknya.

"Di rumah sama neneknya," ujarnya.

Meski bekerja, Ita tetap berupaya agar anaknya tetap mendapat perhatian dalam proses mengikuti UTBK ini mulai dari segala macam keperluannya seperti kartu ujian.

Kemudian pakaiannya, jam tidur, jam istirahat, tata tertib pelaksanaan UTBK hingga makanan yang di makan menjelang pelaksanaan UTBK.

"Makanannya juga harus diperhatikan," ungkapnya.

Baca juga: 76 Penyandang Disabilitas akan Jalani UTBK SNBT 2025 di UI

Selain itu, Ita juga melakukan survei lokasi pada dua minggu sebelum UTBK SNBT 2025 digelar hari ini. Sebab, menurut Ita, akan sulit jika peserta UTBK SNBT tidak melakukan survei sebelum pelaksanaan UTBK.

"Sulit ya kalau tidak survei, karena tempatnya luas banget," tutur Ita.

Ita menuturkan, sulit kalau orangtua atau siswa tidak survei dan memilih datang lebih pagi saja untuk mencari ruangan.

"Kalau pas pagi-pagi ada yang bisa ditanyain gedung atau ruangannya di mana. Kalau tidak kan akan repot, takut anak jadi telat juga," lanjut dia.

Ita mengatakan, walau ia memberikan perhatian, Ita tetap memberikan kepercayaan penuh pada anaknya yang ingin ikut UTBK.

Baca juga: 8 Hal Sepele Bikin Skor UTBK SNBT 2025 Tak Keluar

Ia juga berusaha untuk tidak memaksakan kehendak akademis pada anaknya dan membiarkan anaknya memilih jalan pendidikan yang diinginkan.

"Kita orangtua hanya mengarahkan saja," pungkas Ita.

Close Ads X