JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial X tentang dugaan kecurangan dan kebocoran soal saat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) 2025. Dugaan kecurangan tersebut dilaporkan oleh para netizen di X.
Adapun dugaan kecurangan yang dilaporkan yaitu peserta UTBK SNBT 2025 melakukan live Instagram saat ujian, menggunakan kamera dalam bentuk behel gigi, dokumentasi foto soal ujian, berkomunikasi lewat handphone, link bocoran soal ujian, kamera di kancing baju, penjualan soal UTBK, membawa handphone cadangan, dan lainnya.
Sejumlah netizen di X mengkritik aksi kecurangan dalam pelaksanaan UTBK SNBT 2025.
"Dari dulu benci banget sm tukang nyontek, kecurangan. Dari kecil aku dididik sama ayahku enggak boleh nyontek. Gapapa nilai jelek/gagal yang penting hasil usaha sendiri. Miris banget sih malah sekarang semudah itu mereka ngelakuin hal itu. Mana bangga lagi," tulis pengguna X, @sio***.
"Percaya gais, walaupun mereka yang curang itu lolos, mereka dapetinnya dari hal yang enggak berkah, pasti kedepannya bakal ada aja yang mereka rasain dari hal yang gak berkah itu, semangat teman teman yang jujur," tulis pengguna X lainnya, @dei***.
Baca juga: 6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi
Ketua Tim Penanggung Jawab Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 Eduart Wolok menyesalkan adanya dugaan kecurangan yang terjadi pada pelaksanaan UTBK SNBT 2025.
"Kami ingin merespon terkait dinamika yang terjadi setelah dua hari pelaksanaan UTBK. Kenapa dinamika? Karena terkait dugaan kecurangan itu memang setiap tahun pelaksanaan UTBK, itu ada aja upaya-upaya baik dari peserta maupun pihak-pihak lain untuk melakukan hal-hal yang kita tak diinginkan," kata Eduart dalam Youtube SNPMB, Jumat (25/4/2025).
Eduart mengatakan, dinamika terkait kecurangan pada pelaksanaan UTBK SNBT itu terus terjadi sampai saat ini. Pihak panitia SNPMB, lanjutnya, tak menutup mata terkait adanya dugaan kecurangan dalam UTBK SNBT.
"Kami terus melakukan antipasi dan investigasi terkait kecurangan itu," ujar Eduart.
Eduart menyebutkan, dirinya sudah mendapatkan laporan terkait dugaan bocornya soal UTBK SNBT 2025. Pelapor merasa rugi lantaran mengikuti UTBK SNBT 2025 pada awal pelaksanaan.