Kisah Lila, Antar Adik Ikut UTBK dari Flores ke Bogor demi Mimpi Jadi Dokter Hewan

Kompas.com - 28/04/2025, 16:39 WIB
Lila, kakak dari Anderson, peserta UTBK SNBT 2025 di IPB University asal Flores, Nusa Tenggara Timur. Lila menceritakan perjalanannya mendampingi sang adik untuk menjejakkan kaki di kampus impian, IPB University. Bersama dengan Anderson sang adik, keduanya melakukan perjalanan dari Flores sejak Sabtu (19/4/2025) dari rumahnya di Bajawa, Flores. Dok. IPB UniversityLila, kakak dari Anderson, peserta UTBK SNBT 2025 di IPB University asal Flores, Nusa Tenggara Timur. Lila menceritakan perjalanannya mendampingi sang adik untuk menjejakkan kaki di kampus impian, IPB University. Bersama dengan Anderson sang adik, keduanya melakukan perjalanan dari Flores sejak Sabtu (19/4/2025) dari rumahnya di Bajawa, Flores.

BOGOR, KOMPAS.com - Selalu ada kisah dari pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT). 

Pada tahun ini, ada kisah dari Bogor, Jawa Barat. Cerita itu datang dari Lila, kakak dari Anderson, peserta UTBK SNBT 2025 di IPB University asal Flores, Nusa Tenggara Timur.

Dukungan keluarga tidak hanya menjadi penyemangat, tetapi juga sumber kekuatan utama dalam menghadapi tekanan ujian. Perjalanan menuju gerbang perguruan tinggi impian sering kali diwarnai dengan pengorbanan dan dukungan tanpa batas dari orang-orang terdekat.

Lila menceritakan perjalanannya mendampingi sang adik untuk menjejakkan kaki di kampus impian, IPB University. Bersama dengan Anderson sang adik, keduanya melakukan perjalanan dari Flores sejak Sabtu (19/4/2025) dari rumahnya di Bajawa, Flores.

“Kami harus menempuh delapan jam perjalanan darat yang menuju Labuan Bajo. Di sana, kami bermalam di bandara untuk penerbangan keesokan harinya. Kami terbang selama dua jam menuju Jakarta,” jelas Lila, seperti dilansir laman IPB.

Baca juga: IPB University Siap Terima Warga Gaza untuk Kuliah, Sediakan Beasiswa Penuh

Ia mengaku, Anderson sudah sangat mempersiapkan diri sejak lama dan membulatkan tekad memilih Program Studi Sarjana Kedokteran Hewan IPB University di Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB).

Hal itu bukan tanpa alasan. Lila menceritakan, profesi dokter hewan di tempat tinggalnya masih relatif langka. Lila punya harapan besar agar Anderson dapat mewujudkan mimpinya dan kelak ilmunya dapat bermanfaat bagi masyarakat di Flores.

“Semoga adik saya bisa diterima di IPB University dan belajar dengan baik. Di kampung kami, dokter hewan itu bisa dihitung jari. Jadi, harapan saya, adik saya bisa menjadi salah satu yang bisa berkontribusi di sana,” ucap Lila.

Kisah kakak dan adik ini menjadi cerminan betapa besar peran keluarga dalam mengantarkan seseorang meraih kesuksesan, bahkan sejak langkah awal meniti pendidikan tinggi.

Close Ads X