KOMPAS.com - Media sosial dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan seorang peserta UTBK-SNBT di Universitas Mulawarman ( Unmul), Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) diamankan petugas karena kedapatan membawa HP yang diduga digunakan untuk berbuat curang.
Ternyata peserta tersebut berasal dari luar Kaltim dan mendaftar untuk menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran ( FK).
Dalam video berdurasi 1 menit 26 detik yang diunggah akun X @AlnilamOmar pada Jumat (25/4/2025), tampak petugas menggeledah peserta dan menemukan HP, kabel, serta powerbank yang disembunyikan di bagian dada dan perut peserta menggunakan tisu dan lakban.
Baca juga: Terbongkar! 7 Peserta UTBK USU Curang, Pasang Kamera di Behel, Kancing, dan Kacamata
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unmul Profesor Lambang Subagiyo mengatakan bakal memperketat pengawasan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) yang tengah berlangsung hingga Jumat (2/5/2025).
"Kami di Unmul hanya sebagai fasilitator. Kejadian ini menjadi pelajaran ke depannya," kata Lambang, Selasa (29/4/2025), dikutip dari Antara.
Lambang mengungkapkan bahwa peserta yang melakukan kecurangan itu berasal dari Sulawesi, memilih peminatan di Universitas Brawijaya, Jawa Timur dan Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, sebagai pilihan kampusnya dalam UTBK-SNBT.
Sebelumnya, Sub Koordinator Hubungan Masyarakat Unmul Sigit Hadi Suyitno juga telah membenarkan lokasi kejadian dalam video tersebut adalah di Ruang Laboratorium Komputer 2, lantai 4 Unmul, pada Kamis (24/4/2025).
Peserta berinisial RBF tersebut diketahui berasal dari luar Kalimantan Timur dan memilih program studi Kedokteran di universitas ternama di Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.
Ia menjelaskan, pada temuan kasus itu, modus kecurangan yang dilakukan peserta terbilang cerdik, yakni dengan menyembunyikan telepon seluler, kabel, dan powerbank di balik tisu yang direkatkan di dada dan perutnya. Namun, petugas pemeriksaan berhasil mendeteksi perangkat tersebut melalui metal detector.
Baca juga: Dugaan Kecurangan UTBK 2025 di Samarinda, Peserta Diamankan karena Bawa Perangkat Tersembunyi
"Dia memang ada modusnya untuk mengelabui petugas. Jadi waktu ada pemeriksaan dia menyelinap di kamar mandi, pas kembali seakan-akan dia bilang sudah diperiksa," tuturnya.
Kendati demikian, Lambang memastikan bahwa petugas ujian telah menerapkan aturan sesuai prosedur yang berlaku. Pihaknya melakukan evaluasi dan memperketat pengawasan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
"Sejauh ini baru satu temuan peserta curang itu saja. Belum ada lagi insiden serupa," ucap Lambang.
Meskipun seharusnya didiskualifikasi sesuai SOP, RBF tetap diperbolehkan menyelesaikan ujian untuk kepentingan investigasi lebih lanjut.
Selain ponsel, panitia juga menemukan alat dengar di tubuh RBF yang tidak aktif karena perangkat utamanya telah diamankan.