KOMPAS.com - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengungkap sejumlah modus kecurangan yang terjadi selama lima hari pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) 2025.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025, Eduart Wolok mengatakan, dinamika pelaksanaan UTBK tahun ini cukup besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini dikarenakan adanya beragam tindak kecurangan, baik yang dilakukan oleh peserta maupun pihak eksternal.
Lantas, apa saja modus kecurangan yang terjadi pada UTBK SNBT 2025?
Baca juga: Terjadi 14 Kecurangan, Ini Serba-serbi Pelaksanaan UTBK SNBT 2025
Eduart merinci sejumlah modus kecurangan selama pelaksanaan UTBK SNBT 2025.
Modus pertama yang dilakukan oleh peserta adalah mengambil soal dengan berbagai macam cara.
"Jadi ada upaya dari berbagai pihak terutama dari pihak eksternal untuk berusaha mengambil soal, untuk apa soal ditujukan, ini sedang kami investasi lebih lanjut," ujar Eduart dalam Konferensi Pers, Selasa (29/4/2025).
Tindakan mengambil soal yang dimaksud, meliputi:
Menurutnya, petugas sudah memberikan pemeriksaan kepada peserta sebelum memasuki ruang ujian. Namun, ada beberapa perangkat kecurangan yang memang tak terdeteksi metal detector.
Baca juga: Viral, Video Peserta UTBK Kedapatan Tempelkan HP di Dada, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Modus lainnya adalah joki atau menggantikan peserta mengerjakan ujian di dalam ruangan.