Mengapa Muncul Istilah Sains di Subtes Literasi Bahasa Indonesia UTBK 2025?

Kompas.com - 30/04/2025, 16:35 WIB
Peserta UTBK-SNBT mengerjakan soal ujian di kampus Itera Lampung, Selasa (30/4/2024). Jadwal UTBK SNBT Gelombang 2 KOMPAS.COM/DOK. Humas IteraPeserta UTBK-SNBT mengerjakan soal ujian di kampus Itera Lampung, Selasa (30/4/2024). Jadwal UTBK SNBT Gelombang 2
|

KOMPAS.com - Pada materi Literasi Bahasa Indonesia (LBI) di Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 muncul istilah-istilah terkait dengan sains seperti senyawa kimia.

Hal itu memunculkan keluhan dari para peserta UTBK SNBT 2025 utamanya peserta yang ambil jurusan atau peminatan sosial di SMA.

Lantas kenapa materi subtes LBI memuat istilah-istilah sains?

Baca juga: Siswa yang Pilih Jurusan Kedokteran Banyak Pakai Joki UTBK SNBT

Penilaian literasi

Terkait hal ini Ketua Tim Penanggungjawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengatakan, LBI adalah materi uji yang menilai kemampuan literasi siswa.

Selama ini, kata Eduart, pihaknya sudah memberi tahu bahwa materi yang akan diujikan adalah Literasi dalam Bahasa Indonesia dan bukannya materi Literasi Bahasa Indonesia.

Sehingga, memang tidak seharusnya subtes LBI sepenuhnya memuat materi pelajaran Bahasa Indonesia.

"Jadi bisa saja ada soal Saintek (sains dan teknologi) karena yang kita nilai itu literasi pemahamannya," kata Eduart dikutip dari akun YouTube SNPMB, Selasa (29/4/2025).

"Clear kita tidak menyebutkan Literasi Bahasa Indonesia. Sejak awal itu tes Literasi dalam Bahasa Indonesia," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, LBI dinilai menjadi salah satu materi yang dinilai sulit dari UTBK SNBT 2025.

Hal itu diungkapkan oleh Rivia yang baru saja mengikuti UTBK SNBT 2025 di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Kamis (24/5/2025).

Page:
Close Ads X