Universitas Jember Tak Lapor Polisi Soal Pegawai Bantu Kecurangan UTBK SNBT, Ini Alasannya

Kompas.com - 03/05/2025, 05:53 WIB
Universitas Jember menggelar konferensi pers terkait oknum pegawai yang bantu kecurangan pelaksanaan UTBK SNBT pada Jumat (2/5/2025) Kompas.com/Bagus SupriadiUniversitas Jember menggelar konferensi pers terkait oknum pegawai yang bantu kecurangan pelaksanaan UTBK SNBT pada Jumat (2/5/2025)

JEMBER, KOMPAS.comUniversitas Jember (Unej) belum melaporkan oknum pegawai kampus yang membantu kecurangan proses pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) ke polisi.

Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus Ketua UTBK SNBT Universitas Jember Prof Slamin mengaku nama Unej menjadi tercemar karena ulah oknum tersebut.

Namun, pihaknya masih belum melapor ke polisi karena proses UTBK masih berlangsung.

“Kami kepanjangan tangan dari pemerintah pusat, ini UTBK masih berlangsung, kami tidak ingin peserta UTBK terganggu,” kata Slamin saat jumpa pers di Unej, Jumat (2/5/2025).

Baca juga: Terbongkar Pencurian Identitas oleh Peserta UTBK, Unpad: Bukan Joki, tapi…

Pihak Unej, kata dia, masih fokus menyelesaikan pelaksanaan UTBK SNBT yang dimulai sejak 23 April hingga 3 Mei 2025.

Namun jika UTBK tersebut sudah selesai, akan berkoordinasi lebih lanjut untuk proses pelaporan ke polisi.

“Perkara setelah ini kami laporkan, nanti kami juga koordinasi,” ujar dia.

Ia menilai kasus tersebut masuk pidana umum, sehingga tidak perlu menunggu aduan dan sudah bisa diproses.

“Tapi kami tetap menunggu arahan dari pusat, dan kami punya tim hukum di sini. Yang utama menunggu arahan dari pusat,” papar dia.

Baca juga: Peserta UTBK SNBT 2025 di Unpad Curi Identitas, Terbongkar Berkat Pesan WhatsApp Blast

Salah satu pertimbangan harus berkoodinasi dengan panitia pusat, karena bisa saja kasus kecurangan itu merupakan jaringan yang tersebar di Indonesia.

Sebelumnya diberitakan Universitas Jember mengungkap sosok oknum pegawai yang membantu kecurangan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus Ketua UTBK SNBT Universitas Jember Prof Slamin menjelaskan oknum pegawai tersebut merupakan honorer di di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Dia sudah bekerja selama 8 tahun sebagai tenaga honorer di Universitas Jember dan hendak mendaftar PPPK.

“Dia pegawai honorer di FEB yang memang diberi tugas sebagai operator untuk urusan komputer dan lain-lainya,” kata Slamin.

Close Ads X