Berapa Skor Tertinggi dan Terendah UTBK SNBT 2025?

Kompas.com - 28/05/2025, 09:16 WIB
Ilustrasi UTBK, nilai terendah dan tertinggi UTBK SNBT 2025 Dok. Institus Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Ilustrasi UTBK, nilai terendah dan tertinggi UTBK SNBT 2025

KOMPAS.com - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan skor tertinggi dan terendah selama UTBK SNBT 2025.

Sebanyak 253.421 calon mahasiswa dinyatakan lulus tes tulis berbasis komputer seleksi nasional berdasarkan tes (UTBK SNBT) 2025 di 145 perguruan tinggi.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Eduart Wolok mengatakan, tahun ini nilai UTBK tertinggi tahun ini diraih oleh peserta seleksi di jenjang sarjana (S1) dengan skor 819,85.

Pada tahun lalu, nilai tertingginya adalah calon mahasiswa dari Universitas Indonesia, S1 Teknik Elektro dengan nilai 859,13.

Baca juga: Hari Ini Pengumuman UTBK SNBT 2025, Klik pengumuman-snbt.snpmb.id

"Kemudian nilai rata-rata berada di angka 545,78, dan nilai terendah di skor 200,00," kata Eduart dalam Konferensi Pers Pengumuman SNBT 2025 di Gedung Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Jakarta, Selasa, 27 Mei 2025.

Berikut rincian nilai terendah dan tertinggi UTBK SNBT 2025.

Nilai terendah dan tertinggi UTBK SNBT 2025

1. Jenjang D3

  • Minimum: 293,92
  • Rerata: 529,39
  • Maksimum: 731,21

2. Jenjang D4

  • Minimum: 284,16
  • Rerata: 541,47
  • Maksimum: 774,38

Baca juga: Cara Unduh dan Cetak Sertifikat UTBK SNBT 2025, lewat 44 Link Ini

3. Jenjang S1

  • Minimum: 200,00
  • Rerata: 545,78
  • Maksimum: 819,85

Tak ada daftar 20 nilai terbaik UTBK SNBT 2025

Eduart menjelaskan tahun ini panitia tidak akan mengumumkan daftar ranking peserta UTBK SNBT.

Alasannya, penentuan kelulusan seleksi SNBT 2025 tahun ini tidak mengacu pada nilai tertinggi secara keseluruhan, melainkan didasarkan pada nilai tertinggi di masing-masing program studi yang dipilih.

"Peserta yang lolos itu berdasarkan 30 persen peserta dengan nilai tertinggi di masing-masing program studi," kata dia.

Eduart mengatakan sistem ini sejalan dengan penghapusan sistem passing grade atau nilai minimal atau ambang batas yang harus dicapai oleh peserta seleksi untuk dinyatakan lulus atau memenuhi syarat.

Penghapusan passing grade ini agar calon mahasiswa tidak terbebani. Dengan tidak ada batas ambang bawah nilai, peserta bisa fokus meraih nilai setinggi-tingginya di program studi yang dipilih dan tidak bersaing dengan peserta dari lintas program studi.

"Jadi tidak ada lagi penyanderaan terhadap peserta ya," ujarnya.

Selain itu, Eduart menyampaikan tingkat keketatan penerimaan calon mahasiswa di tahun ini mencapai 29,43 atau hanya sebanyak 253.421 peserta yang dinyatakan lulus dari total pendaftar sebanyak 860.976 peserta.

"Masih ada sekitar 600 ribuan peserta yang belum lulus di kampus mana pun. Nanti bisa mengikuti seleksi selanjutnya yaitu seleksi mandiri," kata dia.

Pengumuman hasil seleksi ini secara resmi akan dibuka pukul 15.00 WIB. Pengumuman bisa diakses di laman SNBT dan 43 link perguruan tinggi negeri mirror lainnya.

Close Ads X