KOMPAS.com - Sudah menjalani kuliah pada tahun 2024 dan memutuskan ikut Ujian Tulis Berdasarkan Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 dilakukan Nuzula Fitto Syahrir asal Tangerang.
Ia dulunya mahasiswa di Unversitas Padjadjaran ( Unpad), namun kini memutuskan untuk masuk Kedokteran Universitas Negeri Surabaya ( Unesa).
Nuzula dinyatakan lolos di Prodi S1 Kedokteran, Fakultas Kedokteran (FK) Unesa dengan skor UTBK 756,20, tertinggi di Unesa pada tahun 2025.
Baca juga: Biaya Kuliah Universitas Pertamina: Uang Pangkal, UKT, dan Beasiswa
Sebelumnya, Nuzula sempat menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG Unpad) pada tahun 2024. Namun, seiring waktu, ia menyadari bahwa minatnya lebih cocok ke kedokteran umum.
“Akhirnya saya memutuskan untuk hijrah ke Kedokteran Unesa karena saya merasa lebih tertarik menjadi dokter umum dan mungkin mengambil spesialis penyakit dalam di masa depan,” ujarnya dilansir dari laman Unesa.
Ia juga menilai prodi kedokteran Unesa yang masih terbilang baru, memiliki potensi besar dan menjanjikan dalam pengembangan akademik dan fasilitas.
Baca juga: 6 Kampus Milik BUMN Buka Beasiswa Penuh 2025: Pertamina, Telkom, PLN
Soal persiapan UTBK, Nuzula punya cerita yang tak biasa. Di tengah kesibukannya kuliah di Unpad, ia tetap menyempatkan diri belajar mandiri.
“Saya tidak ikut bimbel khusus, hanya mengandalkan teori dari Pahamify dan belajar di sela waktu kuliah,” ungkapnya.
Saat pengumuman nilai UTBK keluar, ia tak menyangka akan menjadi yang tertinggi di antara puluhan ribuan peserta lain.
“Saya kira hanya dapat di posisi tengah, tapi ternyata malah tertinggi di Unesa. Kaget dan bersyukur banget,” katanya.
Kabar bahagia itu segera disambut dengan haru oleh orang tuanya. Nuzula menceritakan bahwa ibunya sampai menangis haru terkait impian anaknya yang berhasil masuk fakultas kedokteran impian.
Cita-citanya menjadi dokter ternyata tumbuh sejak kecil. “Mungkin karena ibu saya sering berkata bahwa menjadi dokter bisa memudahkan kita membantu banyak orang. Jadi, ya dari dulu memang sudah tertanam keinginan itu.”
Kini, setelah resmi diterima di Kedokteran Unesa, Nuzula punya target besar lulus cepat dengan IPK 4.0 dan menorehkan prestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
“Saya ingin aktif ikut lomba dan mengharumkan nama Unesa,” tutupnya