KOMPAS.com - Hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) bisa menjadi salah satu tolak ukur prestasi sekolah di Indonesia.
Rekam jejak para alumninya dalam meraih nilai tinggi di UTBK bisa mencerminkan kualitas proses belajar dan pembinaan akademik di sekolah, meskipun tidak semata-mata dari nilai UTBK saja.
Akan tetapi, peringkat ini bisa jadi salah satu referensi khususnya bagi calon siswa tingkat sekolah menengah atas (SMA) yang sedang mempertimbangkan pilihan sebelum melangkah ke perguruan tinggi.
Berikut adalah profil lima SMA di Jakarta yang berhasil meraih prestasi tertinggi berdasarkan nilai UTBK tahun 2022 silam.
Profil singkat dari 5 SMA ini dapat membantu kamu mengenal lebih dalam mengenai masing-masing sekolah. Dilansir dari Kompas.com, Selasa (12/5/2025) sekolah di Jakarta yang berhasil meraih nilai UTBK tertinggi ini terdiri dari sekolah negeri maupun swasta.
Baca juga: Punya Nilai Bagus Tapi Tidak Lolos UTBK SNBT 2025, Ini Penyebabnya
Sebagai tambahan informasi, peringkat ini diambil dari data tahun 2022 milik pemerintah melalui laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Adapun, tahun 2022 adalah edisi terbaru pemeringkatan sekolah yang dirilis sebelum berganti nama menjadi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
Sekolah yang berlokasi di Tebet ini telah mendapatkan akreditasi peringkat A nasional sejak tahun 2005 silam.
Sekolah ini berfokus pada pendidikan dalam aspek kepribadian, akademik, dan nonakademik dengan taraf internasional.
Pada tahun 2025, SMAN 8 Jakarta mengumumkan bahwa 50 peserta didiknya berhasil lolos di Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SBNP) ke perguruan tinggi negeri ( PTN) ternama di Indonesia.
Selain itu, SMAN 8 Jakarta juga meraih tangga ke-2 untuk SMA paling berprestasi di Jakarta dengan perolehan medali sebanyak 504 di bidang riset dan inovasi, seni, maupun olahraga.
Dilansir dari Kompas.com, sekolah yang berlokasi di Jakarta Selatan ini menggunakan Kurikulum Merdeka dengan berbagai fasilitas penunjang pembelajaran, seperti laboratorium. Perpustakaan, sarana kegiatan keagamaan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Mengapa Banyak Siswa Sekolah Favorit Tidak Lolos Seleksi PPKB UI 2025?
Masih berlokasi di Jakarta Selatan, sekolah swasta ini mendapatkan nilai rata-rata sebesar 634,304. Dilansir dari laman resminya, terdapat 4.500 jumlah peserta didik dengan 126 prestasi yang tercatat.
SMA Labschool Kebayoran berfokus pada peran aktif peserta didik atau student centered learning untuk mendukung kemandirian mereka.
Adapun, untuk pembelajaran didukung berbagai fasilitas, seperti laboratorium, greenhouse, ruang multimedia, dan audiovisual.
Tak hanya pembelajaran akademik di kelas, ada juga berbagai macam kegiatan. Pertama, kunjungan pendidikan ke sejumlah instansi, seperti kantor pemerintahan, industri strategis, pusat kebudayaan, dan sejumlah perguruan tinggi negeri di dalam hingga luar negeri.
Termasuk kegiatan non-akademik untuk menunjang minat dan bakat siswa, seperti lari Lintas Juang, SkyPex (pentas sekolah), SkyAvenue (festival seni), Bintaq, Expo Eskul, dan masih banyak lagi.
Menariknya, sekolah swasta berakreditasi A ini adalah hasil kolaborasi dari perguruan tinggi negeri di Jakarta, yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Yayasan Triguna 1956.
Baca juga: SMP Negeri Akreditasi A, Persiapan Daftar SPMB Kota Bandung 2025
Dilansir dari Kompas.com, SMA Labschool mengenakan biaya Rp 500.000 untuk biaya pendaftaran dengan uang pangkal jalur tes sebesar Rp 36 juta dan sumbangan pelaksanaan pendidikan (SPP) sebesar Rp 2 juta.
Per 2024, SMA Kanisius Jakarta memiliki 1.413 peserta didik dan berlokasi di Jakarta Pusat. Sebagai sekolah swasta khusus laki-laki dengan pendidikan Jesuit, Kanisius menanamkan nilai hati nurani, komitmen, kompetensi, kasih sayang, dan kepemimpinan, serta membangun budaya peduli pada sesama, menjunjung kejujuran, keadilan, kearifan, cinta alam, dan budaya.
Sebanyak 44 persen alumni diterima di PTN Indonesia, sementara 29 persen lainnya melanjutkan studi ke luar negeri. Sekolah ini menerapkan Kurikulum Merdeka dan subjek STEAM (Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika).
Meski masih di jenjang SMA, siswa dibekali keterampilan akademik tingkat lanjut, seperti penulisan makalah penelitian, lengkap dengan seminar proposalnya.
Peserta didik yang berprestasi juga diapresiasi melalui program penambahan poin bagi mereka yang memenuhi standar minimum dan menunjukkan semangat nilai magis, serta pengakuan khusus dalam apel setiap Senin.
Baca juga: Profil SMA Paling Berprestasi di Jabar, Sedia Asuransi Kesehatan Siswa
Selain akademik, SMA Kanisius menawarkan berbagai kegiatan non akademik, mulai dari jambore, perayaan akhir semester, wisata pelajar, Ragamuda, Piala Kolese Kanisius, pelayanan masyarakat, hingga program tinggal di rumah warga. Beragam komunitas dan ekstrakurikuler juga tersedia untuk mendukung minat dan bakat siswa.
Sebagai tambahan informasi, SMA Kanisius akan segera membuka pendaftaran untuk tahun ajaran 2026/2027 pada 17 Agustus hingga 4 Oktober mendatang.
Dilansir dari Kompas.com, SMA Negeri 2 Jakarta memiliki jaringan luas dengan berbagai PTN dan PTS (perguruan tinggi swasta). Beberapa PTS yang menjadi mitra antara lain Binus, Trisakti, Untar, Atma Jaya, dan Bunda Mulia.
Untuk PTN, sekolah ini terhubung dengan Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (UB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), dan lainnya.
Berdiri sejak 1959, SMA Negeri 2 Jakarta menjunjung nilai religius, berkarakter, berprestasi, cerdas, serta berwawasan lingkungan dan global. Kurikulumnya mencakup berbagai mata pelajaran, termasuk bahasa asing seperti Jerman dan Mandarin.
Baca juga: Kisi-kisi Soal Bahasa Indonesia di Ujian Nasional TKA SMA 2025
Sekolah ini juga mengadakan berbagai kegiatan penunjang, seperti program keagamaan, literasi, kegiatan kebangsaan, Jumat Bersih, dan senam setiap hari Jumat. Terdapat fasilitas meliputi masjid dan pusat kebugaran juga untuk mendukung aktivitas siswa.
Di posisi terakhir, terdapat SMA Negeri 68 Jakarta, sekolah negeri ini berlokasi di Jalan Salemba, Jakarta Pusat.
Berdasarkan laman resminya, sekolah ini telah meraih lebih dari 100 prestasi dan memiliki akreditasi A dengan skor 96.
Menggunakan Kurikulum Merdeka, SMA Negeri 68 memberikan kebebasan belajar kepada siswa untuk memilih dan menyesuaikan jalur pendidikan sesuai minat, bakat, dan tujuan. Pendekatannya mengutamakan pembelajaran berbasis pengalaman.
Model ini membuat peserta didik mendapatkan kesempatan belajar di luar kelas, termasuk magang dan proyek kolaboratif. Peserta didik pun didorong untuk mengembangkan keterampilan melalui proyek dan eksplorasi mandiri.
Baca juga: Syarat Dapat Beasiswa SMA Krida Nusantara, Lulusannya Banyak Lolos Akpol-Akmil
Sekolah ini juga memiliki beragam kegiatan ekstrakurikuler, antara lain di bidang alam, olahraga, komputer, marching band, cheerleaders, tari, dan masih banyak lagi.
Guna menunjang aktivitas pengembang minat dan bakat peserta didik, SMAN 68 Jakarta juga menyediakan fasilitas dan ruang khusus.
Demikian profil SMA di Jakarta paling berprestasi berdasarkan rata-rata nilai UTBK pada laman LTMPT 2022. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui laman resmi masing-masing sekolah.