Berbeda dengan Nasional, TKA Lampung Fokus Pemetaan dan Persiapan UTBK

KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung menegaskan, program Tes Kompetensi Akademik ( TKA) yang digelar di daerah berbeda dengan Tes Kemampuan Akademik (TKA) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico menjelaskan, TKA Lampung merupakan inisiatif daerah atas arahan Gubernur Lampung.

Tes ini tidak dimaksudkan sebagai jalur masuk perguruan tinggi, melainkan untuk memetakan kemampuan siswa sekaligus memperbaiki kualitas pembelajaran.

“Kalau kami lebih ke uji dan latihan bagi siswa sebagai implementasi ujian tertulis berbasis komputer ( UTBK),” ujar Thomas dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/9/2025).

Baca juga: Kemendikdasmen Targetkan 50 Persen Siswa Tingkat SMA Ikut TKA Tahun Ini

Fokus Persiapan UTBK

Thomas menegaskan, TKA Lampung memiliki tujuan berbeda dengan TKA nasional.

Jika TKA pusat lebih menekankan jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), maka TKA Lampung diarahkan untuk mempersiapkan siswa menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang mengandalkan UTBK.

“Jadi kita lakukan assessment awal dulu, baru nanti tahapannya seperti apa. Supaya mereka tuh lebih kompetitif ke depan, lebih siap Ujian UTBK-nya,” kata dia.

Baca juga: 4.656 Mahasiswa Baru Lolos UTBK SNBT Undip, Ini Program Studi yang Paling Diminati

Skema Lima Level

Berbeda dengan TKA nasional, TKA Lampung dirancang dengan lima level. Mulai dari level 1 menggunakan bank soal dasar, hingga level 5 dengan soal berkesulitan tinggi.

Skema bertahap ini digunakan untuk memantau kemampuan siswa sekaligus menentukan strategi pembelajaran tambahan.

“Baru tahun ini kami buat. Kami punya lima level, awalnya level satu soal kami punya beberapa bank soal untuk kami tes. Hasilnya cukup mengejutkan sih sebenarnya. Tapi gak apa-apa. Ini kan adalah cambuk bagi kami untuk peningkatannya ke depan,” jelas Thomas.

Materi TKA Lampung meliputi pelajaran inti seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Selain itu, ditambahkan dua mata pelajaran sesuai minat jurusan siswa.

Misalnya, calon mahasiswa kedokteran akan mendapatkan tambahan tes Kimia dan Biologi.

Dengan cara ini, pemetaan potensi siswa diharapkan lebih spesifik dan relevan dengan bidang studi yang dituju.

TKA Nasional Digelar November 2025

Sementara itu, Kemendikdasmen akan melaksanakan TKA nasional untuk murid SMA/SMK pada November 2025.

Hasil tes tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan masuk perguruan tinggi jalur prestasi, namun tidak menentukan kelulusan siswa yang tetap menjadi kewenangan sekolah.

Hingga 23 September 2025, tercatat hampir 4 juta peserta telah mendaftar.

Proses pendaftaran masih berlangsung hingga 5 Oktober 2025 dan jumlah peserta diperkirakan terus bertambah seiring tingginya minat siswa mengikuti tes.