KOMPAS.com - Jika kamu salah satu peminat kuliah di Institut Teknologi Bandung ( ITB), maka harus mengenal lebih dekat kampus pencetak insinyur ini.
Perlu diketahui, Presiden Indonesia pertama yakni Ir Soekarno adalah lulusan pertama insinyur Indonesia pada 3 Juli 1926.
Kampus ITB saat ini adalah lokasi dari sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia sekaligus lembaga pendidikan tinggi pertama di Hindia Belanda.
Dilansir dari laman resmi ITB, https://www. itb.ac.id/, dulu awal mula berdirinya ITB dari diresmikannya Technische Hogeschool (TH) pada 3 Juli 1920 oleh Pemerintah Belanda.
Pada 1944 dibuka kembali dengan nama Bandung Kogyo Daigaku (BKD) oleh pemerintah Jepang.
Baca juga: Tertarik Kuliah di UI, Ini Ragam Pilihan Program Studi UI
Kemudian berganti nama menjadi Universiteit Van Indonesia (1946), ganti lagi menjadi Universitas Indonesia (UI) pada 1950. Barulah Presiden Soekarno meresmikan menjadi ITB pada 1959.
ITB sendiri punya visi masa depan sebagai "Research & Development University".
Kini, ITB menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Data dari The World University Rankings 2020, ITB menduduki peringkat kedua di Indonesia.
Kalau sudah tahu sejarahnya, kamu yang saat ini masih duduk di bangku kelas 12 siswa SMA/SMK/sederajat harus segera menentukan jurusan apa cocok di ITB.
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)