Deretan Prodi “Langka” di Indonesia, dari Nuklir hingga Jamu

Kompas.com - 16/01/2020, 18:33 WIB
Ilustrasi mahasiswa lulus kuliah. ShutterstockIlustrasi mahasiswa lulus kuliah.

Pada SBMPTN 2019 program studi Oseanografi Undip memiliki daya tampung 60 kursi. Sedangkan untuk prodi Oseanografi IT ada di bawah naungan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) dengan daya tampung FITB di SBMPTN 2019 sekitar 112 kursi.

3. Astronomi

Selama menjalani studi di prodi Astronomi, kamu akan mempelajari segala hal yang terjadi di ruang angkasa. Program studi ini terdiri dari tiga bidang keahlian, yaitu Tata Surya, Fisika Bintang, serta Galaksi dan Kosmologi.

Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi satu-satunya kampus yang memiliki program studi Astronomi dengan akreditasi A dari BAN-PT untuk program strata1 (S1), master (S2) hingga doktoral (S3).

Prodi Astronomi di ITB berada di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan daya tampung SBMPTN 2019 FMIPA sebanyak 180 kursi.

Baca juga: Mengintip Prodi Saintek dengan Passing Grade Rendah di PTN Favorit

4. Jamu

Program studi Jamu hanya ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta, dengan akreditasi B untuk program D3.

Di prodi ini, kamu akan mempelajari tentang meracik, menyediakan, hingga melakukan penyembuhan atau terapi dengan jamu.

Jamu serta obat-obatan tradisional Indonesia memiliki potensi untuk berkembang, bahkan sudah mulai mendunia. 

Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sepakat untuk memprioritaskan pengembangan wisata kebugaran dan jamu, karena dinilai memiliki prospek kesehatan, budaya dan ekonomi yang tinggi.

Melansir pemberitaan Kompas.com, Selasa (19/11/2019), Menteri Kesehatan Terawan mengatakan penetapan wisata kebugaran dan jamu menjadi prioritas merupakan keputusan yang tepat.

5. Teknik Sumber Daya Air (Teknik Pengairan)

Prodi Teknik Pengairan mempelajari ilmu-ilmu teknik sipil dalam perencanaan, desain, pengoperasian, dan pemeliharaan bangunan yang berkaitan dengan sumber daya air.

Universitas Brawijaya menjadi satu-satunya kampus yang membuka prodi Teknik Pengairan. Untuk program strata1 (S1) Teknik Pengairan, Universitas Brawijaya telah memiliki akreditasi A dari BAN-PT. Sementara, untuk gelar master (S2) mendapat akreditasi B.

Tertarik untuk memilih prodi ini? Daya tampung prodi Teknik Pengairan di SBMPTN 2019 berjumlah 70 kursi.

Page:
Close Ads X