Jurusan Ramai vs Sepi Peminat di SBMPTN, Pilih Mana?

Kompas.com - 27/01/2020, 16:41 WIB
Ilustrasi mahasiswa SHUTTERSTOCKIlustrasi mahasiswa

Ketika kamu memilih jurusan yang tidak banyak peminatnya, jumlah saingan untuk masuk di jurusan tersebut tentu lebih sedikit.

Walau demikian, persiapan matang juga perlu dilakukan. Pasalnya, banyak juga calon mahasiswa yang memilih jurusan sepi peminat agar bisa lolos ke perguruan tinggi negeri (PTN) favorit.

Baca juga: Daftar Kampus Akreditasi A dan B di Jakarta

2. Hubungan antar teman sejurusan lebih solid

Bila masuk ke jurusan ramai peminat kamu berkesempatan punya banyak teman, di jurusan sepi peminat kamu akan terus belajar dengan teman yang sama selama delapan semester.

Walau tampak membosankan, namun seringnya berinteraksi membuat pertemanan tumbuh dengan lebih erat. Kamu akan terbiasa saling membantu dan akhirnya rasa solidaritas itu akan tumbuh.

3. Menunjukkan apa yang kamu sukai

Tak semua calon mahasiswa memilih jurusan sepi peminat demi bisa masuk ke PTN favorit. Ada pula yang memilih jurusan tersebut karena passion.

Bila kamu termasuk yang memilih karena passion, apapun jurusan yang kamu pilih bisa menjadi jalan menuju kesuksesan. Pasalnya, passion akan mendorong kamu mendalami jurusan itu dan "lahir" sebagai lulusan yang kompeten dalam bidangnya.

4. Dosen memiliki banyak waktu berdiskusi

Kalau dalam satu angkatan terdiri dari banyak kelas, maka bisa dipastikan dosen menjadi lebih sibuk dibandingkan dengan dosen di jurusan yang memiliki sedikit kelas. Ada kemungkinan kamu harus menunggu anterian untuk berdiskusi dengan dosen.

Padahal, diskusi dengan dosen merupakan agenda penting mahasiswa. Lewat diskusi, kamu bisa menambah wawasan bahkan mencari peluang karier yang mungkin tak tertera dalam situs pencarian kerja kekinian.

Baca juga: 7 Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Kamu

5. Mudah berkompetisi di kampus

Dengan jumlah orang yang sedikit dalam satu kelas terutama satu angkatan, kamu akan lebih mudah berkompetisi dengan mahasiswa lainnya.

Kompetisi tak hanya dalam capaian nilai akademik, namun juga kompetisi untuk mencapai beasiswa. Bila ada kesempatan beasiswa di jurusan tersebut, tentu saingan kamu untuk mendapatkannya menjadi lebih sedikit.

Page:
Close Ads X