"Banyak ahli aktuaria direkrut ke asuransi dari sebuah perusahaan," katanya.
Prodi ini nantinya akan banyak belajar matematika, statistik, dan ekonomi.
"Ini adalah sebuah ilmu yang cukup kuat matematikanya. Jadi kalau mau masuk harus cukup telaten mengerjakan hal-hal yang berhubungan dengan angka," papar dia.
Adi menambahkan, karena angkatan perdana, maka tidak banyak kuota yang disediakan. Sejauh ini hanya disediakan kuota untuk 80 orang.
Calon mahasiswa baru bisa mendaftar melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, maupun seleksi mandiri.
Jalur SNMPTN dan SBMPTN mengikuti jadwal yang dibuat Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT).
Saat ini jalur mandiri Universitas Brawijaya belum dibuka. Informasi bisa dipantau di website resminya.
Informasi selengkapnya bisa diakses di laman berikut: Seleksi Masuk Universitas Brawijaya.
Prodi baru lainnya
Terpisah, Humas UB Kotok Gurito mengatakan selain aktuaria ada satu prodi lagi yang baru dibuka tahun ini, yaitu Kehutanan.
Prodi tersebut nantinya akan banyak mempelajari soal agroforestry.
"Yaitu pertanian di hutan. Memanfaatkan hutan untuk budidaya dengan mempertimbangkan kelestarian alam," ujarnya pada Kompas.com (7/02/2020).
Agroforestry imbuhnya hanya mempunyai 90 orang.
Prodi ini di bawah Fakultas Pertanian UB.
Baca juga: Bersiap SNMPTN 2020, Ini Informasi Cara Daftar hingga Pilihan Prodi