KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah dibuka Jumat (14/2/2020) lalu. Jalur ini merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2020.
Selama 14 hari para calon mahasiswa diberi waktu untuk mendaftar, melengkapi pendaftaran, finalisasi pendaftaran, hingga mencetak kartu peserta SNMPTN.
Adapun pengumuman hasil seleksi SNMPTN akan dilakukan pada 4 April 2020.
Saat ini, pemerintah memberikan kemudahan bagi pendaftar yang tidak mampu secara ekonomi, tetapi ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.
Jika dulu ada beasiswa Bidikmisi, tahun ini akan diganti dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah atau KIP-K.
Baca juga: Bersiap SNMPTN 2020, Ini 10 Prodi Saintek dan Soshum dengan Saingan Terketat SNMPTN 2019
Humas LTMPT Anwar Effendi mengatakan, para calon mahasiswa baru yang sewaktu SMA mempunyai KIP bisa dilanjutkan ke kuliah.
"Beasiswa Bidikmisi tahun ini tidak ada dan diganti KIP Kuliah," ujarnya pada Kompas.com, Senin (17/2/2020).
Lanjutnya, saat pendaftaran SNMPTN pendaftar yang memiliki KIP diminta menuliskan nomor KIP yang dimiliki.
"Siswa yang memiliki KIP diminta mengisi Info KIP pada saat mendaftar SNMPTN. Info tentang KIP Kuliah (selengkapnya) masih diproses dan disiapkan di Kemdikbud," kata Anwar.
Program ini di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Anwar menjelaskan untuk saat ini aturan mengenai KIP masih dirumuskan.