6 Alasan Kenapa Belajar Ilmu Politik, Berikut Prospek Kariernya

Kompas.com - 21/02/2020, 09:58 WIB
Magnet kulkas bergambar tokoh-tokoh filsuf merupakan suvenir khas Athena, Yunani. NUR FEBRIANI WARDIMagnet kulkas bergambar tokoh-tokoh filsuf merupakan suvenir khas Athena, Yunani.
|

4. Bisa belajar di luar/praktik lapangan

Perlu diketahui, ilmu pengetahuan itu tidak hanya didapatkan di ruang kelas saja, tetapi bisa di mana saja. Oleh karena itu, saat kamu belajar ilmu politik, para dosen juga akan mengajak kalian melakukan praktik kuliah lapangan.

Baca juga: Lulus Kuliah Kerja Freelance? Perhatikan 5 Hal Ini

Apa tujuannya? Tentu saja untuk memahami fakta-fakta di sana. Jadi bisa dipastikan kamu akan bertemu dengan petinggi partai politik, pimpinan dewan perwakilan rakyat pusat atau daerah, bahkan bisa berdiskusi dengan para aktivis di organisasi non-pemerintah.

5. Membuat kamu peka kondisi negara

Tak hanya dapat ilmu saja, tetapi kamu kuliah di Prodi Ilmu Politik juga membuat kaya akan wawasan tentang negara dan segala aspeknya. Bekal keilmuanmu itu bisa membuatmu peka terhadap kondisi negara saat ini.

Kamu juga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti kasus korupsi pejabat negara, pilkada serentak, multikulturalisme, hingga soal perempuan.

Jika sudah peka dengan kondisi negara, maka kamu seharusnya punya motivasi untuk menjadi solusi permasalahan bangsa meski hanya kecil saja peranmu.

6. Prospek karier luas

Ketika kamu sudah yakin mengambil jurusan ini, maka harus mengetahui prospek kariernya seperti apa. Tapi jangan khawatir. prospek karier lulusan ilmu politik itu cukup luas.

Nantinya, kamu bisa menjadi aparatur sipil negara, berkarier di kepolisian, lembaga penelitian, jurnalis, bahkan bisa menjadi presiden.

Jadi, nggak perlu bingung lagi soal jurusan ilmu politik ya. Kamu juga harus bisa menepis anggapan bahwa politik itu kejam. Sebab, yang kejam adalah orang itu sendiri ketika berpolitik dengan cara seperti apa.

Page:
Close Ads X