"Para mahasiswa OT di Vokasi UI memiliki keahlian penanganan okupasi terapi pada ruang lingkup pediatri (anak), geriatri (lansia), psikososial (gangguan jiwa), gangguan fisik, dan kesehatan kerja," Ketua Program Studi OT Vokasi UI, Gunawan Wicaksono, S.KM., M.Si,. dalam laman tersebut.
Menariknya, sejumlah mitra Vokasi kerap memberikan program beasiswa bagi mahasiswa berupa kesempatan bekerja di Rumah Sakit maupun Klinik.
Untuk prodi OT Vokasi UI sediri telah bekerja sama dengan Hermina Group.
"Mereka memberikan beasiswa kepada mahasiswa kami yang duduk di semester 5 dan 6 untuk kemudian bekerja di jaringan rumah sakit yang dimilikinya," ujar Gunawan.
Kini, lulusan OT semakin dibutuhkan oleh beragam bentuk pusat pelayanan kesehatan. Animo kebutuhan tenaga kesehatan di bidang OT masih sangat tinggi karena dalam kondisi ideal, 1 orang pasien perlu ditangani sekurangnya selama 60 menit.
Baca juga: SBMPTN 2020, Ini 25 Jurusan Unpad Paling Diminati dan Daya Tampungnya
Bahkan, regulasi juga mengharuskan Rumah Sakit minimal tipe C, Klinik, Sekolah-sekolah Inklusi, sekolah anak berkebutuhan khusus, dan yayasan yang bergerak di bidang geriatric untuk memiliki tenaga OT.
Jadi, kamu lulusan SMA sederajat yang ingin menjadi tenaga ahli di bidang OT, maka program studi OT bisa menjadi pilihan.