KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) merilis jadwal dan teknis terbaru tentang pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 terkait wabah Covid-19.
"Sosialisasi UTBK SBMPTN 2020" tersebut disampaikan oleh Panitia LTMPT dalam live streaming di kanal Youtube dan Zoom bersama dengan 200 Guru BK se-Indonesia dan calon mahasiswa.
Pada kesempatan tersebut, dipaparkan bagaimana Proses UTBK SBMPTN 2020 berlangsung di tengah Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.
"Dengan harapan, dengan diterapkannya berbagai penyesuaian, dapat menjadi solusi terbaik di tengah segala keterbatasan yang ada," tulis akun Twitter LTMPT, Jumat (22/5/2020).
Baca juga: KIP Kuliah Jalur SBMPN dan SBMPTN 2020 Dibuka, Ini Alur Pendaftaran
Berikut rangkuman sejumlah ketentuan UTBK SBMPTN terkait Covid-19, melansir Rencanamu.id:
Berbeda dengan tahun sebelumnya, di SBMPTN 2020 peserta bisa memilih 8 politeknik negeri peserta, dengan aturan main:
Baik memilih perguruan tinggi ataupun politeknik, calon mahasiswa akan tetap melaksanakan ujian yang sama, yaitu Tes Potensi Skolastik.
Baca juga: Pilih Politeknik di SBMPTN 2020? Ini Ketentuan dan Daya Tampung Prodi
Peserta dengan latar belakang studi IPA dinilai lebih leluasa untuk masuk ke berbagai prodi. Sementara untuk jurusan lain, harus mengecek prodi apa saja yang bisa diambil.
TPS terdiri dari 4 sub-tes, yakni:
Walau jenis tes sama, namun akan ada pembobotan sub-tes sesuai prodi yang dipilih.