KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 sudah dibuka sejak Selasa, 2 Juni 2020.
Setelah melakukan pendaftaran UTBK, tahap selanjutnya adalah membayar UTBK.
Lantas bagaimana cara membayar UTBK, apakah bisa membayar lewat teller atau harus daring?
Dilansir laman LTMPT, pembayaran biaya UTBK-SBMPTN tahun 2020 sebesar Rp 150.000 dapat dilakukan pada bank berikut:
Baca juga: [POPULER TREN] Alur Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 | Penyelenggaraan Ibadah Haji 2020
Humas Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Anwar Effendi menjelaskan meskipun bisa melalui teller (BNI) dan ATM, tapi pembayaran diutamakan lewat daring.
Hal itu mengingat, saat ini Indonesia masih dalam masa pandemi virus corona. Sehingga perlu meminimalisir keluar rumah.
"Kalau sudah bayar, pihak bank akan mengirimi notifikasi/flag ke sistem LTMPT, peserta login lagi, dan bisa melihat status pembayaran. Jika sudah OK, lanjut ke proses pilih prodi sampai simpan permanen (cetak kartu)," kata Anwar kepada Kompas.com, Kamis (4/6/2020).
Lanjutnya, pembayaran harus segera dilakukan, yakni maksimal 2x24 jam setelah keluar Slip Pembayaran.
Karena itu, pihaknya mengimbau untuk tidak menggunakan metode pembayaran yang memerlukan waktu lama, seperti RTGS (Real Time Gross Settlement), karena proses ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam.
Baca juga: Alih Fungsi Masjid di Saat Corona, dari Bank Makanan hingga Tempat Penyimpanan Mayat