Dia menjelaskan bahwa pemilihan pusat UTBK pada proses pendaftaran UTBK SBMPTN 2020 tidak ada hubungan dengan pilihan program studi (prodi) dan PTN.
Misalnya, meski pusat UTBK atau tempat UTBK terletak di Unair, namun tak masalah bila calon mahasiswa memilih program studi di Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada atau universitas lainnya.
“Anjuran pertama saya berkaitan dengan kondisi saat ini, tolong pilih pusat UTBK yang terdekat dengan kediaman kawan-kawan semuanya,” ucap Prof. Nasih yang juga merupakan Rektor Unair dalam diskusi daring, Selasa (2/6/2020), seperti dilansir dari laman Unair News.
Baca juga: Ingin Kuliah Sambil Liburan di Bali? Ini Daya Tampung Udayana di SBMPTN 2020
Dalam kesempatan yang sama Prof. Nasih juga mengingatkan soal pemilihan jurusan saat pendaftaran.
Berbeda dengan ketentuan SBMPTN tahun lalu, pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 akan dibersamakan dengan pemilihan program studi terlebih dahulu.
Karena itu, calon mahasiswa yang telah memilih program studi datanya bersifat permanen, dan tidak dapat diubah.
Apabila calon mahasiswa salah mendaftar tidak dapat mendaftar untuk kedua kalinya.